KabarBaik.co – Seorang pria berinisial MA (30), warga Perumahan Pesona Candi, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, diamankan anggota Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Dia diduga menyebarkan ajakan provokatif untuk melakukan demonstrasi anarkis melalui WhatsApp group (WAG) kepada teman-temannya.
Aksi MA ini pertama kali diketahui setelah ia mengunggah pesan yang mengajak pembakaran gedung DPRD di salah satu grup WhatsApp (WAG) alumni SMP 5 Kota Pasuruan. Unggahan tersebut dinilai berpotensi menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa membenarkan, bahwa pihaknya telah mengamankan MA, menurutnya, tindakan cepat diperlukan agar provokasi tersebut tidak menyebar lebih luas dan memicu aksi nyata. “Dia menuliskan ajakan yang mengarah pada aksi perusakan, sehingga perlu segera kami amankan,” ujar Choirul, Rabu (3/9).
Dalam pemeriksaan, MA mengakui perbuatannya, awalnya hanya dimaksudkan sebagai candaan dengan teman-temannya di grup, namun ajakan tersebut melanggar hukum. Setelah proses pembinaan dan edukasi, Polres Pasuruan Kota memilih untuk tidak menahan MA. Pria tersebut hanya diminta membuat surat pernyataan maaf secara terbuka.
“Kami menekankan bahwa ajakan semacam ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merugikan banyak pihak,” tambah Choirul.
Meskipun dilepaskan, polisi memberikan peringatan tegas kepada MA dan masyarakat agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Jika ada provokasi serupa di masa depan yang bersifat destruktif, sanksi yang diberikan akan lebih tegas dan tidak hanya sebatas edukasi.
“Jika ke depan ada provokasi dengan ajakan destruktif, sanksinya akan lebih tegas dan tidak hanya berupa edukasi,” tutupnya. (*)
