KabarBaik.co – Tiga hari lagi Liga 1 2024/2025 bakal digelar. Sebanyak 18 tim akan bersaing di kompetisi klub kasta tertinggi sepak bola nasional. Tak hanya sekadar digelar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mematok target tinggi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Dari 18 klub kontestan, tiga diantaranya merupakan tim promosi, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang. Akhir pekan ini, Liga 1 akan mempertandingkan sembilan laga. Musim baru Liga 1 dibuka duel Persib Bandung selaku juara bertahan menghadapi jawara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8) mendatang.
Erick berharap Liga 1 2024/2025 makin mengangkat sepak bola Indonesia secara keseluruhan yang sudah menjadi perbincangan di level Asia. Untuk itu, dia meminta PT LIB menaikkan kualitas agar Liga 1 ke posisi dua ASEAN dan peringkat 12 di Asia sehingga memuaskan sponsor dan menaikkan rating televisi.
“Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga. Setelah setahun lebih membenahi tim nasional kini saatnya PSSI membenahi liga,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (6/8).
“Ketika saya diamanahkan menjadi ketua umum saya ingin mempunyai liga yang bersih. Untuk itu kita mulai dari perbaikan wasit, wasit yang bersih, dan jaminan kesehatan. Intinya melindungi wasit kita,” lanjutnya.
Sebagai informasi pada Mei 2024 lalu, konfederasi sepak bola Asia (AFC) merilis ranking kompetisi klub Asia musim 2023/2024. Diketahui jika Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 level benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara.
Erick menyatakan sejumlah aturan baru Liga yang siap diterapkan di musim baru harus mampu meningkatkan kualitas liga dan mutu klub-klub peserta sehingga bisa lebih bersaing di kompetisi liga Asia.
Selain itu, pria yang juga Menteri BUMN tersebut berharap Liga 1 harus bisa menjadi kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton. Apalagi, dengan adanya aturan baru dan VAR, pasti Liga 1 musim depan akan semakin seru dan menarik. Dia meminta kepada para pemain untuk menghormati setiap keputusan wasit.
“Hormati perwasitan dan keberadaan VAR untuk meminimalisir kesalahan sehingga apapun hasil pertandingan akan diterima secara objektif. Lalu juga diterapkan aturan hanya kapten tim yang boleh mengajukan protes kepada wasit, dan hal ini sesuai ketentuan FIFA. Akan ada wasit tamu, misalnya sebulannya ada satu, untuk menaikkan confident wasit kita,” tegas Erick.
Hal lain yang juga menjadi perhatian Erick yakni terkait waktu bermain para pemain timnas yang ada di klub-klub peserta Liga 1. Dengan aturan baru PT LIB setiap klub bisa mengontrak delapan pemain asing, termasuk menggunakan enam pemain asing sekaligus sebagai starting eleven, dia meminta klub tetap memberikan jam terbang tinggi bagi para pemain timnas yang tergabung di klub itu.
“Penting untuk berkomunikasi yang baik dengan setiap pelatih dan pemilik klub untuk memaksimalkan para pemain timnas, terutama yang berusia muda dan potensial, sehingga punya jam tinggi. Bahkan, klub yang memiliki pemain-pemain timnas wajib dimainkan,” tandas Erick.
Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024/2025 tidak lagi menggunakan format Championship Series. Kompetisi kembali menggunakan sistem format liga seperti musim-musim sebelumnya. (*)