KabarBaik.co – Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan menjelang hari besar dan keagamaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar pasar murah produk gula dan minyak goreng.
Direktur Utama SGN, Mahmudi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini ia ungkapkan seusai meninjau stand pasar murah SGN di Jalan Jembatan Merah, Surabaya, Selasa (25/2).
“PTPN melalui SGN mendukung pemerintah menjaga harga pangan dengan menggelar pasar murah gula dan minyak goreng di bawah harga eceran tertinggi (HET), sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Mahmudi.
Dalam kegiatan tersebut, SGN menyediakan lebih dari 43 ribu ton gula konsumsi untuk operasi pasar yang akan dilakukan di 4.500 gerai PT Pos Indonesia. Selain itu, pasar murah juga digelar di sejumlah wilayah pabrik gula yang dikelola oleh SGN. Harga gula dipatok Rp 15.000 per kilogram, sementara minyak goreng dijual Rp 14.700 per liter.
“Operasi pasar kami laksanakan di gerai PT Pos Indonesia dan pasar murah di beberapa wilayah pabrik gula SGN. Total lebih dari 43 ribu ton gula telah kami siapkan untuk didistribusikan ke titik-titik yang telah ditentukan,” tambah Mahmudi.
Sebelumnya, program operasi pasar pangan murah ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada Senin (25/2) di Kantor Pos Flora, Jakarta. Dalam acara tersebut, Andi Amran didampingi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Mentan Andi Amran mengingatkan para pelaku usaha agar tidak menjual komoditas pangan di atas harga eceran tertinggi (HET). Ia menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran, Satgas Pangan akan memberikan sanksi tegas, mulai dari sanksi administratif hingga penyegelan usaha.
“Ini atas perintah Bapak Presiden. Saudaraku, sahabatku, ini pesan penting,” ujar Andi Amran dengan nada tegas.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dan BUMN dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya menjelang momen-momen krusial seperti hari besar keagamaan, demi memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.(*)