KabarBaik.co – Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi diminta meningkatan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja pembahasan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara Komisi III DPRD Banyuwangi dengan PUDAM, Selasa (8/10) kemarin.
Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Febry Prima Sanjaya mengatakan berdasarkan paparan yang disampaikan direktur PUDAM Banyuwangi hingga saat ini jumlah pelanggan PUDAM Banyuwangi mencapai 81.637 pelanggan dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang.
Kemudian untuk jumlah rata-rata tarif air yakni sebesar Rp. 3.268 per meter kubik, efektif penagihan tercapai 98 persen. Hingga saat ini PUDAM Banyuwangi baru baru mencoverege sebesar 25 persen dari luas wilayah pelayanan. Sedangkan untuk target tahun 2025 telah ditetapkan oleh KPM sebesar Rp. 9,8 miliar sehingga ada peningkatan sebesar 18,6 persen.
“Kontribusi fiskal untuk pemerintah daerah berupa deviden yang disetorkan sebagai PAD tahun 2024 sebesar Rp. 8,351 miliar atas laba yang diperoleh pada tahun 2023 sudah lunas terbayar pada bulan September 2024,” kata Febry.
Politisi asal Nasdem ini mendorong PUDAM Banyuwangi untuk semakin kreatif menciptakan inovasi dan langkah-langkah percepatan untuk peningkatan kualitas pelayanannya. Namun, dengan tetap memaksimalkan tenaga kerja yang ada sehingga lebih efisien.
“Kita berharap PUDAM Banyuwangi bisa terus berkinerja baik dan bisa bersinergi dengan berbagai pihak seperti kita DPRD,” ucapnya.(*)