KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik agar segera melakukan penanganan dan mengirim bantuan untuk korban terdampak gempa Tuban di Pulau Bawean.
Seperti diketahui, bencana gempa bumi terjadi di 132 kilometer timurlaut Tuban, Jum’at (22/03). Gempa pertama berkekuatan magnitudo (M) 6.0, disusul belasan kali gempa susulan. Hingga paling besar berkekuatan M 6.5 pada pukul 15:52:58 WIB.
Meskipun terjadi di laut Tuban, dampak gempa ini terasa cukup parah di wilayah Kabupaten Gresik. Khususnya Pulau Bawean uang jaraknya sekitar 40 kilometer dari titik pusat gempa. Gempa tektonik ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Akibatnya, puluhan rumah warga dan fasilitas umum di Kecamatan Tambak serta Sangkapura, Pulau Bawean rusak parah. Antara lain, RSUD Umar Masud yang ambrol atap UGD-nya. Serta Masjid Jami’ Al Muhajirin yang rata dengan tanah.
Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah. Keduanya langsung melakukan video call dengan Camat Sangkapura dan Tambak untuk mengetahui kondisi terkini.
“Tadi kami langsung menghubungi Camat Tambak dan Sangkapura untuk mengetahui situasi di sana. Mulai malam ini kita juga kirim bantuan dan personel untuk Bawean. Data-data terus kita kumpulkan dan kita akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saudara-saudara kita di Bawean,” terang Bupati Yani.
Bupati Yani juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dan terus waspada akan adanya gempa bumi susulan. Selain itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat tidak dengan mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kita berduka ini adalah musibah kita bersama, namun saya berharap masyarakat tidak panik dan tetap waspada akan adanya gempa susulan. Hati-hati juga dengan informasi yang beredar dan belum jelas sumber dan kebenarannya,” tegasmya.
Tanggap akan kondisi tersebut, BPBD Gresik mengirim bantuan dan personel ke Pulau Bawean malam ini, Jum’at (22/3). Hal ini sebagai respon tanggap bencana akibat gempa bumi yang terjadi siang hingga sore hari ini.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi, yang baru saja dilantik menjelaskan, saat ini pohaknya berupaya menyiapkan bantuan dan personel secepat mungkin. Hal ini karena kapal yang berangkat dari Pelabuhan Gresik ke Bawean pukul 19.00 WIB.
“Saat ini kita fokus menyiapkan bantuan dan personel untuk dikirimkan ke saudara-saudara kita di Pulau Bawean yang memerlukan bantuan akibat gempa bumi hari ini. Kita siapkan secepat mungkin karena kapal dari Gresik dijadwalkan berangkat nanti jam 7 malam,” terangnya.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui BPBD juga telah mengeluarkan himbauan bagi masyarakat, utamanya di Pulau Bawean. Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.