KabarBaik.co – Puluhan masyayikh dari kalangan pondok pesantren dan tokoh agama memberikan dukungan untuk pasangan KH Abdul Mujib Imron (Mus Mujib)-Wardah Nafisah di Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024. Para masyayikh mengingatkan agar pasangan tersebut bermanfaat untuk kemaslahatan umat jika terpilih di pilkada.
Gus Mujib berhasil meyakinkan para masyayikh bahwa dirinya akan memperjuangkan kebaikan masyarakat Pasuruan. Dalam pertemuan yang berlangsung di Pondok Pesantren Is’adul Ummah, Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan itu, dukungan para masyayikh diberikan melalui proses ijtima’.
Beberapa ulama yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain KH. Nurul Huda Gondangwetan, KH. Mas Muslim Ikrom Rembang, KH. Mas Kholili Nawawi Sidogiri, KH. Ahmad Rifa’i, KH. Junaidi Sholeh Gempol, dan KH. Yazid Bustomi Kraton.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan, KH. Mujtaba Abdusshomad menyatakan, dukungan kepada Gus Mujib adalah hasil musyawarah yang murni dari para masyayikh. Terlebih setelah melakukan kajian mendalam terhadap berbagai isu terkait bakal pasangan calon yang didukung, yakni Gus Mujib-Ning Wardah.
“Setelah mengkaji beberapa isu, termasuk kepemimpinan perempuan, kami sepakat mendukung Gus Mujib dan Ning Wardah, isu kepemimpinan perempuan ini sudah klir. Sejak zaman Gus Dur, di mana wakilnya juga seorang perempuan. Artinya ini bukan hal yang perlu diperdebatkan lagi,” jelas Gus Mujtaba.
Dia menegaskan, kehadiran Ning Wardah sebagai bakal calon wakil bupati justru memperkuat pasangan ini. Ning Wardah tidak hanya menjadi representasi perempuan, tetapi juga memiliki kapabilitas serta garis keturunan waliyullah Mbah Hamid. “Dari segi keilmuan, calon yang kami dukung ini paling jelas, tidak ada keraguan, latar belakang pendidikannya kuat, dan insya Allah pendidikannya tertinggi dibanding calon lain,” ucapnya.
Gus Mujib menyampaikan komitmennya menjalankan amanah yang diberikan oleh para masyayikh. Mulai memajukan sektor pendidikan, meningkatkan pelayanan dasar, dan memastikan kesejahteraan masyarakat Pasuruan. “Saya berjanji akan menjalankan semua masukan dari para ulama dengan baik, karena saya percaya itu semua demi kebaikan Pasuruan,” tutup Gus Mujib. (*)