Puluhan Pelajar di Kota Batu Membolos, Nongkrong di Warung Sambil Hisap Rokok

Reporter: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal
oleh -40 Dilihat
Puluhan pelajar di Kota Batu ditertibkan petugas karena membolos di saat jam belajar. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Di tengah kegiatan belajar puluhan pelajar ditertibkan Satpol PP saat razia bersama TNI dan Polri serta instansi terkait. Ironinya dalam penertiban itu sebanyak 30 pelajar terjaring membolos dengan nongkrong di warung sambil merokok.

Operasi tersebut menyasar lokasi-lokasi yang menjadi langganan pelajar membolos, sekaligus melakukan operasi khusus terkait minuman keras (miras). Baik mereka yang berizin maupun yang tidak berizin.

Kepala Satpol PP Kota Batu, Abdul Rais menyatakan, operasi itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan miras. Untuk operasi miras dilakukan di kawasan Desa Pandanrejo dan Giripurno.

Baca juga:  Cabor Arung Jeram Kota Batu Cetak Prestasi Kejurprov Jawa Timur di Banyuwangi

“Operasi kami lakukan di beberapa tempat, di Pandanrejo dan Giripurno. Kemudian kami juga melakukan operasi ke tempat kumpul-kumpul anak sekolah yang masih berseragam. Menyasar kawasan Pandanrejo dan Rest Area Jalibar, Oro-oro Ombo,” paparnya.

Dalam operasi miras yang dilakukan, lanjut Rais, pihaknya mengamankan empat kardus yang berisikan sekitar 65 botol miras dari berbagai jenis. “Sementara itu, untuk operasi pelajar yang membolos dan sedang kumpul-kumpul kami menemukan ada sekitar 30 anak. Terdiri dari pelajar SMP maupun SMA,” katanya.

Baca juga:  Libur Lebaran, Homestay di Kota Batu Rata-rata Terisi Penuh

Pelajar yang terjaring dalam operasi tersebut, lanjut Rais, langsung diberikan pembinaan di tempat. Selain itu, juga dilakukan pengecekan barang bawaan mereka. Untuk mengetahui apakah mereka membawa senjata tajam, rokok, miras ataupun barang-barang berbahaya lainnya.

Setelah dilakukan pengecekan, pihaknya langsung melakukan pendataan. Mulai dari alamat rumah, asal sekolah dan nama orang tua. Yang pasti para pelajar yang diamankan kebanyakan membawa rokok.

“Dari data ini, sebagai bahan bagi kami untuk melakukan tindak lanjut preventif. Setelah dilakukan pembinaan di tempat, mereka langsung kami suruh pulang,” imbuh Rais.

Baca juga:  Tingkatkan Wisatawan, Disparta Kota Batu Merangkul Musisi Lokal Gelar Konser Musik Rock Gunung

Setelah diberikan pembinaan ditempat, Rais berharap anak-anak yang masih berstatus pelajar bisa sadar. Lebih rajin bersekolah serta tidak melakukan tindakan yang membahayakan bagi diri sendiri.

“Mereka masih pelajar. Janganlah merokok. Apalagi anak-anak yang masih SMP ini, kalau bisa dihindari. Sebab jika terus-terusan dibiarkan akan terus berkembang ke hal negatif lainnya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.