KabarBaik.co – Siswa SMPN 4 Jember mengalami kesurupan atau kerasukan massal hingga membuat proses belajar terpaksa harus dihentikan pada Senin (17/2).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada saat upacara bendera berlangsung yang dilakukan di halaman sekolah.
“Jadi itu terjadi sekitar jam 07.30 WIB, tiba-tiba ada yang kesurupan. Pas upacara kelas 1, 2 dan 3. Pas upacara ada yang kesurupan,” ujar salah satu siswa SMPN 4 Jember.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Jember, Surawi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan, usai melaksanakan upacara bendera murid-murid seperti biasanya masuk kelas untuk menerima pelajaran.
“Jadi waktu upacara bubar. Ada 2 atau 3 anak kesurupan, dan itu minta, kalau tidak dituruti saya bisa banyak korban bilangnya,” kata Surawi menitukan ucapan siswa yang kerasukan.
Ia menyatakan, beberapa anak yang kerasukan pertama kali dengan tidak sadar menyampaikan permintaan-permintaan aneh para guru.
“Lalu anak satu, betul-betul minta dan dituruti dibacakan yasin, ayat kursi, shalawat, akhirnya kita bacakan, malah tambah banyak,” ungkapnya.
“Jadi dia tidak sadar dan kejang-kejang. Kemudian kita kondisikan anak-anak seperti permintaan anak kesurupan,” ujarnya.
Ia mengungkap total ada 32 murid yang mengalami kesurupan.
“Kami takut tambah banyak akhirnya saya memetintahkan kepada semia guru untuk memulangkan semua murid,” pungkasnya. (*)