Puluhan Siswa SMPN 4 Jember Kesurupan, Proses Belajar Mengajar Dihentikan

oleh -346 Dilihat
jemberrr
Suasana di SMPN 4 Jember saat puluhan murid kesurupan.

KabarBaik.co – Siswa SMPN 4 Jember mengalami kesurupan atau kerasukan massal hingga membuat proses belajar terpaksa harus dihentikan pada Senin (17/2).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada saat upacara bendera berlangsung yang dilakukan di halaman sekolah.

“Jadi itu terjadi sekitar jam 07.30 WIB, tiba-tiba ada yang kesurupan. Pas upacara kelas 1, 2 dan 3. Pas upacara ada yang kesurupan,” ujar salah satu siswa SMPN 4 Jember.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Jember, Surawi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan, usai melaksanakan upacara bendera murid-murid seperti biasanya masuk kelas untuk menerima pelajaran.

“Jadi waktu upacara bubar. Ada 2 atau 3 anak kesurupan, dan itu minta, kalau tidak dituruti saya bisa banyak korban bilangnya,” kata Surawi menitukan ucapan siswa yang kerasukan.

Ia menyatakan, beberapa anak yang kerasukan pertama kali dengan tidak sadar menyampaikan permintaan-permintaan aneh para guru.

“Lalu anak satu, betul-betul minta dan dituruti dibacakan yasin, ayat kursi, shalawat, akhirnya kita bacakan, malah tambah banyak,” ungkapnya.

“Jadi dia tidak sadar dan kejang-kejang. Kemudian kita kondisikan anak-anak seperti permintaan anak kesurupan,” ujarnya.

Ia mengungkap total ada 32 murid yang mengalami kesurupan.

“Kami takut tambah banyak akhirnya saya memetintahkan kepada semia guru untuk memulangkan semua murid,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.