Putaran Keempat, Perjuangan Baru Dimulai: Calon Lawan Timnas Indonesia Rata-Rata Mengerikan

oleh -558 Dilihat
TIMNAS PRABOWO
Presiden RI Prabowo Subianto saat menjamu skuad Timnas Indonesia setelah mengalahkan China dan lolos putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 (Foto PSSI)

KabarBaik.co- Euforia masih membuncah setelah Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan mengalahkan China 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan ini tidak hanya memastikan langkah Skuad Garuda ke putaran keempat, tetapi juga memupus harapan China untuk terus bersaing memperebutkan tiket ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Meski Indonesia masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Jepang pada 10 Juni mendatang, hasil apapun tidak akan mengubah posisi mereka di klasemen akhir Grup C. Jay Idzes dan kolega telah memastikan diri lolos ke putaran keempat bersama Arab Saudi. Di sisi lain, Jepang dan Australia telah lebih dulu mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Kini, fokus beralih pada persiapan menghadapi putaran keempat yang akan digelar pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Berbeda dengan fase sebelumnya, babak ini tidak lagi menggunakan sistem kandang-tandang (home-away). Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah penyelenggaraan fase ini secara terpusat.

Putaran keempat akan diikuti oleh enam tim yang terdiri dari peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing grup di putaran ketiga. Mereka akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia. Sementara itu, runner-up akan melaju ke babak play-off antar konfederasi demi satu tiket tersisa. Tim yang menempati posisi terbawah di grup masing-masing akan tersingkir.

Hingga kini, empat tim telah memastikan diri lolos ke putaran keempat: Indonesia dan Arab Saudi dari Grup C, serta Uni Emirat Arab (peringkat ketiga Grup A dengan 14 poin) dan Qatar (peringkat keempat Grup A dengan 13 poin). Dua tiket tersisa masih diperebutkan oleh Irak (peringkat ketiga Grup B dengan 12 poin), Oman (peringkat keempat dengan 10 poin), dan Palestina (peringkat kelima dengan 9 poin).

Arab Saudi menjadi lawan yang paling ditakuti. Tim yang kini berada di peringkat 49 dunia ini kembali ditangani Hervé Renard, sosok yang membawa mereka menang bersejarah atas Argentina di Piala Dunia 2022. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, serta gaya bermain yang disiplin, Arab Saudi dipandang sebagai kekuatan utama Asia.

Qatar, di peringkat 58 FIFA, juga tidak kalah menakutkan. Sebagai juara Piala Asia 2023, mereka kini berada di bawah asuhan Julen Lopetegui, mantan pelatih Real Madrid dan timnas Spanyol. Dengan pemain kunci seperti Akram Afif dan Almoez Ali, Qatar diprediksi akan tampil dominan di kandang sendiri.

Irak (peringkat 65) membawa skuad muda penuh potensi, meski pelatih Jesús Casas masih menuai kritik karena dianggap belum bisa mengeluarkan potensi maksimal tim. Namun sejarah menunjukkan Irak adalah tim yang kerap menyulitkan lawan-lawannya.

Uni Emirat Arab, dengan peringkat FIFA 77, berusaha bangkit bersama pelatih berpengalaman Cosmin Olăroiu. Stabilitas dan pengalaman pemain menjadi kekuatan utama mereka dalam fase penting ini.

Oman berada di peringkat 84 dan sedang mengalami masa transisi setelah berpisah dengan Jaroslav Šilhavý pada September 2024. Meski belum menunjuk pelatih permanen, semangat juang tinggi menjadi ciri khas mereka.

Palestina yang kini di peringkat 93 FIFA menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir. Meski minim pengalaman internasional, semangat dan kekompakan tim muda mereka membuat Palestina berpotensi menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar.

Melihat peta persaingan, Arab Saudi dan Qatar jelas menjadi lawan terberat bagi Timnas Indonesia. Namun Irak dan Uni Emirat Arab juga bukan lawan yang bisa diremehkan, sementara Oman dan Palestina siap memberi kejutan jika diberi celah.

“Belum saatnya puas, kita masih harus berjuang untuk bisa membawa Indonesia bisa tampil di Piala Dunia,” tegas Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Langkah bersejarah sudah ditapaki, namun jalan menuju panggung dunia belum berakhir. Perjuangan Timnas Indonesia baru akan dimulai.

Dijamu Presiden Prabowo

Setelah mencetak kemenangan bersejarah atas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia mendapat kehormatan luar biasa. Presiden RI Prabowo Subianto, secara pribadi mengundang seluruh pemain, pelatih, dan ofisial skuad Garuda untuk jamuan makan siang di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/6).

Pertemuan yang digelar dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan ini menjadi bentuk apresiasi Presiden atas kerja keras dan perjuangan para punggawa Merah Putih. Kemenangan 1-0 atas China sehari sebelumnya bukan hanya menambah poin penting, tetapi juga menyatukan semangat bangsa di balik Timnas.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekankan bahwa perhatian Presiden Prabowo memberikan dorongan emosional besar bagi para pemain. “Ini bukan acara formal di Istana, tapi undangan dari hati, dari rumah pribadi. Para pemain merasa diterima sebagai keluarga. Itu memberi kekuatan moral yang luar biasa,” ujar Erick.

Kapten Timnas Jay Idzes tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut pertemuan itu sebagai pengalaman yang tak terlupakan. “Kami makan siang dengan Presiden dan keluarganya, lalu bernyanyi bersama. Suasananya sangat akrab. Ini bukan sekadar selebrasi, tapi momen yang mempererat kami semua,” kata Jay.

Menambah semarak suasana, para pemain dan ofisial larut dalam kebersamaan, menyanyikan lagu-lagu bersama di tengah acara. “Itu menunjukkan betapa kuatnya ikatan di tim ini. Kami bukan hanya satu tim, tapi satu keluarga,” tambah Jay.

Pelatih Patrick Kluivert pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Presiden. “Kemenangan atas Tiongkok adalah langkah besar. Tapi yang lebih penting adalah energi positif yang kami terima hari ini. Itu menjadi bahan bakar kami untuk laga selanjutnya,” tegas Kluivert.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Jepang pada Sabtu (7/6) untuk menghadapi pertandingan terakhir grup. Meski telah memastikan tiket ke babak berikutnya, Skuad Garuda tetap membidik kemenangan demi menjaga momentum.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka memperkuat sinyal dukungan penuh pemerintah terhadap sepak bola nasional yang tengah menggeliat menuju panggung dunia.

Dengan dukungan Presiden dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia terus melangkah pasti demi mengukir sejarah di Piala Dunia 2026. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.