PWNU Jatim Gali Sejarah di Rumah Arsip KH Umar Burhan Gresik

oleh -729 Dilihat
1000710964

KabarBaik.co- Tim PWNU Jatim yang menggali sejarah NU di “Rumah Arsip NU” KH Umar Burhan, Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik, Selasa (18/2). Tim itu terdiri atas jajaran sekretaris, Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN), dan Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi).

Rombongan PWNU Jatim yang dipimpin Sekretaris PWNU Jatim Dr HM Faqih itu diterima langsung oleh KH Chizni Umar Burhan, putra keenam KH Umar Burhan. Semasa hidup, KH Umae Burhan merupakan asisten pribadi Rais Akbar PBNU Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari, dan juga Arsiparis NU.

Dalam pertemuan itu, Tim PWNU Jatim sempat menelisik sejumlah dokumen penting di lemari besar. Di antaranya sejarah awal berdirinya NU, surat menyurat maupun tulisan tangan serta kumpulan pidato KH Hasyim Asy’ari, serta surat kabar/majalah terbitan NU era 1920-1960.

Didampingi jajaran PWNU Jatim dan PCNU Gresik itu, Sekretaris PWNU Jatim Dr HM Faqih mengungkapkan rencana PWNU Jatim melakukan duplikasi arsip yang berada di Rumah Arsip itu agar bisa bermanfaat bagi masyarakat melalui bentuk “copy” dan digital.

“Kami akan membentuk tim muda PWNU/LTN untuk melakukan duplikasi arsip dalam bentuk copy dan digital agar lebih bermanfaat dan menarik bagi generasi muda NU, terutama terkait sejarah berdirinya NU di Surabaya (lokasi berdiri, kantor pertama, organisasi embrio NU),” katanya.

Untuk menarik generasi muda mempelajari sejarah NU itu, LTN PWNU Jatim berencana menduplikasi semua dokumen arsip sejarah NU yang ditulis asisten pribadi KH Hasyim Asy’ari itu secara digital yang disesuaikan dengan era kekinian agar sejarah NU dari manuskrip lama tetap menarik.

Merespons harapan itu, KH Chizni Umar Burhan mempersilakan tim PWNU Jatim melakukan duplikasi, asalkan ada pendamping tim dari Sekretaris PWNU Jatim, agar dokumen asli tetap di-copy di tempat karena memang tidak boleh dibawa kemana-mana.

“Banyak peneliti dan mahasiswa yang datang ke sini, tentu PWNU Jatim di bawah kepemimpinan Kiai Kikin (KH Abdul Hakim Mahfudz, ketua PWNU Jatim) yang mau mendokumentasikan secara fisik dan digital, akan lebih kami dukung penuh,” katanya.

Sementara itu, di tempat lain, sekitar 90 anggota Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) se-Jawa Timur mengikuti workshop bertajuk Cerdas Digital di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur. Workshop itu dibuka Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.

“Kami mengapresiasi peran ISNU dalam gerakan cerdas digital di Kominfo Jatim. Dengan penetrasi internet di Jatim yang mencapai 81,79 persen dengan 34,40 persen di antaranya Generasi Z, maka ada peluang besar bagi ISNU untuk menciptakan konten edukatif yang mendorong generasi cerdas digital,” ujarnya kepada peserta dan Plt Ketua ISNU Jatim Prof. Dr H Afif Hasbullah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.