KabarBaik.co – Raffi Ahmad kini menyandang julukan “Gus Raffi” setelah menghadiri acara Gerakan Ayo Mondok di Ponpes Al-Amien, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Rabu (28/5).
Julukan itu diberikan karena perannya yang dianggap ikut mendorong citra pesantren ke kalangan muda.
Dalam sesi tanya jawab, Raffi yang menjabat sebagai Utusan Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ini menyinggung stigma keliru anak kota terhadap pesantren yang dianggap membosankan.
Menurutnya, justru pesantren adalah tempat belajar adab dan akhlak yang tak diajarkan di tempat lain.
“Pemimpin tanpa adab itu kosong. Pesantren adalah pondasi karakter,” ujar selebriti yang aktif di dunia digital itu.
Ia juga mengaku siap kolaborasi dengan santri dan promosi konten pesantren. Raffi menyebut peluang santri di dunia digital sangat besar, Ia mencontohkan video lama yang bisa viral kembali, sebagai bentuk rezeki tak terduga dari konten.
“Yang penting niat dan kolaborasi. Saya siap bantu upload,” ujar ayah dua anak itu.
Acara Gerakan Ayo Mondok sendiri mengusung tema “Santri Melek Media” sebagai upaya adaptasi pesantren. KH Anwar Iskandar atau Gus War selaku pengasuh Ponpes Al-Amien menegaskan pentingnya kolaborasi. Kegiatan ini dihadiri sekitar 600 kiai se-Jawa Timur dan digagas untuk menyosialisasikan peran pesantren di era digital.
“Santri, Gus, dan semua elemen bangsa harus saling menguatkan. Pesantren bukan tempat asing, tapi rumah peradaban,” ujarnya.(*)