KabarBaik.co – Peringatan World Rabies Day di Kota Blitar tahun ini mendapat sambutan luas dari masyarakat. Dalam dua hari pelaksanaan, sebanyak 250 kucing telah divaksin rabies dari target 383 ekor.
Selain vaksinasi, dilakukan pula operasi kastrasi untuk menekan populasi kucing. Sebanyak 50 ekor berhasil dikastrasi dengan dukungan sekitar 20 dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur 8.
Tidak hanya hewan peliharaan, sebanyak 40 pemilik hewan juga menerima vaksin anti rabies (VAR) yang difasilitasi Dinas Kesehatan. Vaksinasi ini diberikan kepada pemilik atau pekerja yang berisiko tinggi bersinggungan dengan hewan pembawa rabies.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Blitar, Dewi Masitoh, menyampaikan bahwa minat masyarakat sangat besar.
“Flyer kegiatan baru diunggah dua hari, kuotanya langsung penuh. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk melindungi hewan sekaligus diri mereka sendiri,” ujarnya, Senin (29/9).
Dewi menjelaskan, rangkaian vaksinasi rabies tidak hanya berlangsung selama momentum WRD. Bersama komunitas pecinta anjing (dog lovers), Pemkot Blitar juga akan menyasar vaksinasi rabies bagi anjing dalam waktu dekat.
“Sebelum divaksin, hewan harus dalam kondisi sehat. Suhu tubuh maksimal 39,5 derajat Celsius, usia minimal lima bulan, dan untuk kucing vaksin rabies perlu diberikan ulang setiap dua hingga tiga tahun,” tutupnya.
Dengan keterlibatan masyarakat, Dewi berharap program pencegahan rabies di Kota Blitar dapat berjalan optimal, sekaligus meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan hewan dan pemiliknya.(*)