KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan menggelar aksi nyata untuk melestarikan lingkungan. Sebanyak 5.000 pohon mahoni ditanam di sepanjang Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas udara di kawasan pelabuhan dan sekitarnya.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Camat Banjarmasin Barat, serta KSOP Kelas I Banjarmasin.
Penanaman ini merupakan bagian dari kampanye nasional yang digagas oleh Pelindo Holding. Di delapan lokasi berbeda di Indonesia, Pelindo menanam total 40.000 bibit pohon, termasuk 5.000 pohon mahoni yang ditanam di Regional 3 Kalimantan. Program ini melibatkan sinergi antara Pelindo, pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan masyarakat sekitar.
Pemilihan pohon mahoni bukan tanpa alasan. Pohon ini dikenal memiliki kemampuan menyerap polusi udara secara efektif, mencegah erosi dengan akarnya yang kuat, dan mempercantik lanskap. Secara ekologis, pohon mahoni mendukung konsep greenbelt yang ingin diwujudkan di kawasan pelabuhan, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan.
Executive Director Regional 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Pelindo untuk pembangunan berkelanjutan.
“Pelindo memastikan bahwa pembangunan pelabuhan tidak hanya mendukung logistik nasional, tetapi juga harus ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim,” jelas Daru, Sabtu (7/6).
Ia menambahkan, program ini merupakan bagian dari inisiatif Greenbelting nasional yang diharapkan dapat memberikan warisan hijau bagi generasi mendatang.
“Kami ingin seluruh pihak terlibat dalam menjaga bumi ini, agar langkah kecil seperti menanam pohon bisa berdampak besar untuk masa depan,” tambahnya.
Tidak hanya berfokus pada lingkungan, Pelindo juga menyertakan kegiatan sosial berupa pemberian santunan pendidikan kepada anak-anak yatim melalui program Pelindo Juara. Santunan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan bagi masa depan generasi muda, sekaligus mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, S.H., M.M., menyambut baik langkah Pelindo yang dinilai mendukung visi Kota Banjarmasin sebagai kota hijau dan berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi inisiatif Pelindo yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kota hijau. Semoga langkah ini menginspirasi seluruh pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Ikhsan.
Pemerintah Kota Banjarmasin, lanjutnya, siap bersinergi dalam berbagai program lingkungan yang memiliki dampak luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Program ini membuktikan bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan tercipta kawasan pelabuhan yang ramah lingkungan sekaligus menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Melalui aksi nyata seperti ini, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Hari Lingkungan Hidup 2025 sebagai momentum penting menuju masa depan bumi yang lebih sehat dan berkelanjutan. “Menanam pohon hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Daru.(*)
