kabarbaik.co – Paris Saint-Germain (PSG) mendominasi penguasaan bola ketika menaklukkan tamunya Real Sociedad dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024. Tapi, dua gol PSG baru tercipta di babak kedua.
Sepanjang babak pertama laga yang digelar di Parc des Princes, Kamis (15/2/2024) dini hari tadi WIB, PSG menguasai permainan. Tetapi serangan Real Sociedad lebih berbahaya.
Les Parisiens, julukan PSG, baru berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-58. Lewat skema tendangan sudut, bola lambung operan winger Ousmane Dembele dibelokkan sundulan Marquinhos. Bola kemudian disambar tembakan keras Kylian Mbappe Lottin dari jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 1-0.
PSG menambah keunggulan mereka 12 menit kemudian. Kali ini Bradley Laurent Barcola mencatatkan namanya di papan skor. Fabian Ruiz memberi bola kepada Bradley Barcola yang menusuk ke kotak penalti sebelum melepas tembakan yang gagal diselamatkan kiper The Txuri Urdin, julukan Real Sociedad, Alex Ramio.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit asal Italia, Marco Guida meniup peluit panjang. PSG 2-0 Real Sociedad. Kemenangan ini membuat PSG hanya membutuhkan hasil seri atau kalah dengan selisih satu gol pada leg kedua yang akan dihelat di markas Real Sociedad pada Maret 2024 mendatang.
Meski mengantongi modal berharga, pelatih PSG Luis Enrique belum tenang dengan kemenangan tersebut. Mantan juru racik Barcelona itu menyebut Real Sociedad sebagai tim yang sangat berbahaya.
“Anda bisa membayangkan tekanan yang akan kami alami di San Sebastian (markas Real Sociedad, Red) dan sulitnya tugas yang menanti kami,” kata Luis Enrique dikutip dari psg.fr seusai laga.
“Kami sudah mengetahui level Real Sociedad. Mereka menempati posisi teratas grup dan merupakan tim yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun. Mereka tahu persis jenis permainan apa yang harus mereka mainkan dan saya pikir mereka adalah tim yang spektakuler,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Real Sociedad Imanol Alguacil berbicara kepada Movistar tampak cukup berani menggertak PSG. Ia menegaskan, anak asuhnya tampil luar biasa di Paris dan optimistis bisa membalikkan keadaan di kandang sendiri.
“Di babak kedua, lebih dari sekadar skor 2-0, saya pikir kami bisa membayar harga yang lebih besar. Oleh karena itu, saya senang dengan hanya kebobolan dua gol,” tegasnya di situs UEFA.
“Jika kami bisa bermain seperti yang kami lakukan pada babak pertama hari ini di kandang, maka kami akan memiliki peluang. Kami akan mampu bangkit, bersaing, dan menyulitkan PSG,” tandasnya.
