KabarBaik.co – Ribuan warga memadati depan Hotel Majapahit. Mereka menyaksikan teatrikal kolosal perobekan bendera Belanda yang menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Teatrikal apik yang menyimpan sejarah untuk dikenang atas perjuangan para pahlawan kita dulu itu menghadirkan kembali semangat arek-arek Suroboyo yang dengan berani merobek bagian biru bendera Belanda hingga tersisa merah putih.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan peristiwa heroik itu bukan hanya simbol masa lalu, tetapi pengingat agar warga terus mengibarkan semangat persatuan dan gotong royong.
“Merah putih bukan sekadar bendera, tapi lambang kebersamaan, kasih sayang, dan perjuangan untuk merdeka dari penjajahan, kemiskinan, serta kebodohan,” ujar Eri pada awak media, Minggu (21/9).
Eri menekankan pengibaran bendera di masa kini juga berarti menyalakan api perjuangan dalam hati setiap warga. Dengan begitu, Surabaya akan tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan sejahtera.
Refleksi ini diharapkan mampu menjaga api perjuangan para pahlawan agar tak padam, sekaligus menjadi pengingat generasi muda bahwa Surabaya adalah kota pahlawan yang selalu hidup dengan semangat kebersamaan.
Dengan momentum ini, warga Surabaya diajak untuk terus menjaga nilai perjuangan dan gotong royong, agar merah putih berkibar bukan hanya di langit, tetapi juga di dalam hati setiap insan. (*)






