Rekomendasi Motor Gede, Cocok untuk Harian dan Bepergian

oleh -796 Dilihat
moge
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Moge atau motor gede adalah motor dengan kapasitas mesin dan dimensi yang lebih besar dari motor pada umumnya. Di Indonesia, moge diartikan sebagai motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc. Moge juga dikenai pajak yang mewah dan identik dengan kendaraan mewah yang hanya dimiliki oleh orang-orang kaya.
ini beberapa rekomendasi moge yang cocok untuk penggunaan harian, dengan mempertimbangkan kenyamanan, performa, dan fleksibilitas:

1. Honda CB500X:

Honda CB500X tersedia dalam pilihan mesin Petrol di Indonesia Adventure Touring baru dari Honda hadir dalam 1 varian. Bicara soal spesifikasi mesin Honda CB500X, ini ditenagai dua pilihan mesin Petrol berkapasitas 471 cc. CB500X tersedia dengan transmisi Manual tergantung variannya. CB500X adalah Adventure Touring 2 seater dengan panjang 2156 mm, lebar 828 mm, wheelbase 1443 mm. serta ground clearance 181 mm.

Kelebihan: Posisi berkendara tegak, suspensi nyaman, mesin halus, konsumsi bahan bakar efisien, cocok untuk berbagai kondisi jalan.

Kekurangan: Tenaga tidak sekencang moge sport tulen.

2. Kawasaki Versys 650:

Kawasaki Versys 650 (nama kode KLE650 ) adalah sepeda motor kelas menengah . Ia meminjam elemen desain dari sepeda motor dual-sport , standar , petualang, dan sepeda motor sport ; berbagi karakteristik semuanya, tetapi tidak pas dengan salah satu kategori tersebut. Nama Versys adalah portmanteau dari kata versatile dan system . Ia diperkenalkan oleh Kawasaki ke pasar Eropa dan Kanada sebagai model tahun 2007 dan ke pasar AS pada tahun 2008. Versi yang sesuai dengan emisi California dirilis pada tahun 2009.

Pada tahun 2010 gaya baru diterapkan pada lampu depan dan fairing dan beberapa perubahan fungsional dilakukan termasuk kaca spion yang diperbesar dan dudukan mesin karet yang ditingkatkan.Pada tahun 2015, model baru diperkenalkan dengan gaya fairing baru yang meninggalkan lampu depan bertumpuk yang lama untuk gaya lampu depan kembar yang lebih konvensional yang umum ditemukan pada sepeda motor sport.

Kelebihan: Posisi berkendara tegak, suspensi travel panjang, proteksi angin baik, mesin bertenaga, cocok untuk touring jarak jauh.

Kekurangan: Bobot agak berat.

3. Yamaha Tracer 7:

Yamaha Tracer 700 adalah sepeda motor sport touring yang pertama kali ditawarkan pada tahun 2016. Mesin silinder paralel kembar dengan poros engkol crossplane berasal dari MT-07 dan juga digunakan pada Yamaha R7.

Kelebihan: Desain sporty, posisi berkendara nyaman, fitur lengkap (TFT, traction control), mesin bertenaga, handling lincah.

Kekurangan: Harga agak tinggi.

4. Triumph Bonneville T100:

Bonneville T100 adalah sepeda motor yang dirancang dan dibuat oleh Triumph Motorcycles Ltd di Hinckley , Leicestershire , Inggris.

Kelebihan: Desain klasik yang ikonik, mesin berkarakter, kenyamanan berkendara, cocok untuk penggunaan sehari-hari dan touring jarak menengah.

Kekurangan: Posisi berkendara agak membungkuk.

5. Ducati Multistrada 1200:

Ducati Multistrada 1200 adalah sepeda motor yang dibuat oleh Ducati sejak tahun 2010. Mesinnya adalah versi Testastretta yang dimodifikasi dari superbike 1198 , yang sekarang disebut Testastretta 11° karena tumpang tindih katupnya 11° (dikurangi dari 41°). Semua model dilengkapi throttle by wire , pemetaan mesin yang dapat dipilih (tenaga penuh dengan respons throttle sensitif (Sport) atau santai (Touring), dan daya yang dikurangi dengan respons throttle santai (Urban dan Enduro)) dan kontrol traksi yang dapat disesuaikan melalui delapan level, yang disebut DTC (Ducati Traction Control).

Kelebihan: Desain modern, performa mesin sangat baik, fitur elektronik canggih, kenyamanan berkendara, cocok untuk berbagai kondisi jalan.

Kekurangan: Harga paling mahal di antara pilihan ini.

Tips Memilih:

  1. Pertimbangkan gaya berkendara: Jika lebih suka touring jarak jauh, pilih motor dengan suspensi travel panjang dan proteksi angin yang baik. Jika lebih suka penggunaan sehari-hari di perkotaan, pilih motor dengan bobot ringan dan handling yang lincah.
  2. Ukur postur tubuh: Pastikan posisi berkendara nyaman dan kaki bisa menapak dengan sempurna saat berhenti.
  3. Budget: Tentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
  4. Fitur: Pertimbangkan fitur-fitur tambahan seperti traction control, ABS, dan panel instrumen digital yang dapat mempermudah berkendara.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Rahardian Wahyu
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.