Rekor Baru! Investor Saham Indonesia Tembus 7 Juta, Bukti Optimisme Pasar Modal

oleh -298 Dilihat
ihsg
Minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi

KabarBaik.co – Jumlah investor saham di Indonesia resmi melampaui angka 7 juta per Senin (26/5). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 7.001.268 single investor identification (SID), sebuah pencapaian yang menggambarkan tingginya minat masyarakat terhadap pasar modal domestik. Tren ini sekaligus mencerminkan optimisme terhadap prospek perekonomian nasional, meskipun dinamika ekonomi global masih penuh tantangan.

Pada akhir 2024, jumlah investor saham tercatat sebanyak 6.381.444 SID. Dalam kurun waktu hingga 26 Mei 2025, jumlah tersebut bertambah 619.824 SID. Kenaikan ini terjadi meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami fluktuasi. IHSG ditutup di level 7.079,905 pada 31 Desember 2024, turun menjadi 5.967,988 pada 9 April 2025, sebelum akhirnya kembali menguat ke posisi 7.175,819 per 28 Mei 2025.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah investor terjadi di tengah ketidakpastian global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat di awal 2025. “Menariknya, meskipun kebijakan tersebut diterapkan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi,” kata Jeffrey, Selasa (3/6).

Ia menambahkan, sepanjang periode libur panjang Idulfitri, jumlah investor bertambah sebanyak 38.676 SID, dari 6.705.452 SID pada 27 Maret menjadi 6.744.128 SID pada 8 April 2025.

BEI menyadari bahwa pertumbuhan investor harus diimbangi dengan edukasi dan penguatan infrastruktur informasi. Aplikasi IDX Mobile, yang telah diunduh lebih dari 287 ribu pengguna, dan kanal media sosial resmi BEI menjadi sarana utama untuk memberikan akses informasi yang cepat dan mudah. Selain itu, BEI terus memperluas jaringan Galeri Investasi yang kini hampir mencapai 1.000 lokasi di seluruh Indonesia, didukung lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal sebagai penggerak edukasi di daerah.

Berbagai program edukasi juga telah dijalankan, seperti Sekolah Pasar Modal (SPM) dari level 1 hingga 3, webinar, seminar, dan workshop yang menjangkau semua lapisan masyarakat. Program ini melibatkan perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, dan media sebagai mitra strategis.

Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), anak usaha BEI, serta berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat literasi dan inklusi keuangan melalui inovasi program edukasi pasar modal.

Dengan langkah-langkah strategis ini, BEI optimistis jumlah investor akan terus bertambah, mendukung perkembangan pasar modal yang sehat dan berdaya saing di kancah global. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pasar modal.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.