KabarBaik.co – Rekrutmen Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Pilkada 2024 di Kabupaten Gresik ternyata sepi peminat.
Di hari ketiga penerimaan pendaftaran atau satu hari sebelum pendaftaran ditutup, Bawaslu Gresik hanya merima kurang dari 50 pendaftar.
Tentu itu jumlahnya jauh dari total PKD yang dibutuhkan pada Pilkada Tahun 2024. Betapa tidak, di Gresik terdapat 330 desa dan 26 kelurahan.
Robbah Khunaifih, Kordiv SDM Bawaslu Gresik menyampaikan hingga hari ketiga total pendaftar mecapai 48 orang. Terdiri dari 27 laki-laki dan 21 pendaftar perempuan.
“Sesuai data, jumlah pendaftar yang kami terima hingga hari ketiga ini sebanyak 48 pendaftar. Itu terdiri dari 27 laki-laki dan 21 perempuan,” ungkapnya, Senin (20/5).
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Gresik untuk ambil bagian sebagai penyelenggara Pemilihan demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Partisipasi masyarakat sebagai penyelenggara Pilkada merupakan cerminan semangat demokrasi yang kuat di Kabupaten Gresik. Kami berharap masyarakat yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dan segera mendaftar sebagai PKD,” ujarnya.
Robbah mengingatkan bahwa penerimaan pendaftaran akan berakhir pada Selasa 21 Mei 2024, dan akan ditutup tepat Pukul 17.00 WIB.
“Pendaftaran akan ditutup besok Selasa dan kami tunggu sampai pukul 17.00 WIB”pungkasnya.
Lanjut Robbah, adapun persyaratannya cukup mudah diantaranya WNI paling rendah umur 21 tahun dan mempunyai kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian dan pengawasan Pemilu.
“Untuk mengetahui lebih rinci persyaratan dan formulir pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa silahkan unduh melalui media sosial dan website Bawaslu Gresik,” ujarnya.
Pendaftaran juga dapat diserahkan secara langsung ke Kantor Bawaslu Gresik atau melalui email rekrutmenadhocgresik@gmail.com.(*)