KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan bahwa jalur rel antara Stasiun Porong – Stasiun Tanggulangin kini telah aman dilalui, meskipun dengan pembatasan kecepatan, setelah sempat tergenang air pada Selasa dini hari (17/6).
Peristiwa itu pertama kali terdeteksi pada pukul 03.10 WIB oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA Mutiara Timur yang segera melaporkan kondisi jalur ke Pusat Pengendali Operasi Perjalanan Kereta Api (PusdalOpka) Daop 8 Surabaya.
“Setelah dilakukan pengecekan lapangan, pada pukul 05.45 WIB jalur dinyatakan aman untuk dilintasi dengan kecepatan terbatas,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, dalam keterangan resminya.
Kendati sudah dinyatakan aman, KAI masih membatasi kecepatan perjalanan kereta api yang melintasi lintas Porong–Tanggulangin menjadi maksimal 40 km/jam. Normalnya, jalur tersebut dapat dilintasi hingga 80 km/jam.
“Kami terus melakukan upaya percepatan pemulihan agar segera dapat dilalui dengan kecepatan normal,” tambahnya.
Dampak dari kejadian tersebut membuat lima perjalanan kereta api mengalami keterlambatan. Total akumulasi waktu keterlambatan mencapai 366 menit. Rinciannya sebagai berikut:
1. KA 453 Commuter Line Supas: 144 menit
2. KA 425 Commuter Line Penataran: 31 menit
3. KA 33 Pandalungan: 17 menit
4. KA 412 Commuter Line Dhoho: 35 menit
5. KA 2628 Kereta Ketel BBM: 139 menit
KAI Daop 8 menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Pihaknya menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas dalam operasional kereta api.
“Kami memahami betul pentingnya waktu dan kenyamanan pelanggan. Namun keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api,” tegasnya.
Saat ini, tim teknis Daop 8 Surabaya masih melakukan pemantauan intensif di lokasi dan terus berkoordinasi untuk memastikan keandalan perjalanan kereta api di lintas selatan Jawa Timur tetap terjaga.
Informasi terbaru mengenai perjalanan kereta api bisa diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau Contact Center 121. (*)
