KabarBaik.co – Sebuah mobil box kecelakaan tunggal di tikungan sengkan saleh yang berada di jalur Lidjen yang menghubungkan Banyuwangi – Bondowoso, Jumat (25/7). Penyebab kecelakaan diduga karena mobil mengalami rem blong.
Panatuan di lokasi, posisi mobil bernopol D 8714 WE terguling di jalan yang menurun. Body kendaraan menutup hampir separuh badan jalan.
Di lokasi, petugas dari Satlantas Polresta Banyuwangi, Polsek Licin, dan relawan masih melakukan pengamanan. Kendaraan yang melintas dari kedua arah dibuat bergantian.
Kapolsek Licin, AKP Taufan Akbar mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Mobil melaju dari arah Bondowoso menuju Banyuwangi membawa muatan roti dengan berat total 2,5 ton.
“Roti rdikirim dari Kediri menuju Desa Jajag, Kecamatan Gambiran,” kata Taufan.
Biasanya pengiriman dilakukan via Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi – Jember. Namun karena penutupan dan menghindari macet di pantura, pengemudi memilih jalur Lidjen sebagai alternatif, meski tidak menguasai medan.
“Mobil box ini dari kediri. Driver diduga kurang menguasai medan, sehingga menyebabkan remnya nyeplos (ngeblong),” kata Taufan.
Beruntung dalam peristiwa ini sopir dan kernet berhasil selamat. Mereka juga tidak mengalami luka yang serius. Saat ini petugas dari Satlantas Polresta Banyuwangi masih mengupayakan proses evakuasi kendaraan.
“Proses evakuasi kendaraan masih menunggu penanganan dari Satlantas. Posisi kendaraan berada di medan yang miring sehingga perlu proses,” terangnya.
Untuk menjamin kelancaran arus dari kedua arah pihaknya menerapkan sistem buka tutup. Kendaraan dibuat bergantian melintasi jalur.
Sebelumnya pada Kamis (24/7) kemarin kecelakaan juga terjadi di Jalur Lidjen tepatnya di Sengkan Slamet. Sebuah mobil pick up bermuatan ikan laut mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan.
Polisi mencatat ada kenaikan volume kendaraan di jalur tersebut. Imbas penutupan Gumitir dan kemacetan di Pantura, satu-satunya akses lain yang bisa dilewati oleh kendaraan mobil, truk kecil, dan sejenisnya adalah jalur Bondowoso – Banyuwangi via jalur Pegunungan Ijen.
Jalur tersebut hanya disarankan untuk kendaraan pribadi, bukan truk besar. Sebab, rutenya ekstrem, berkelok dan naik turun curam.
Oleh karennya, Taufan mengimbau kepada pengguna jalan untuk mempelajari jalur Ijen sebelum melintas. Ia meminta pengendara mobil dan truk kecil untuk berhati-hati dan waspada, utamanya saat melintas di jalur erek-erek yang terkenal ekstrem.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kendaraannya dalam keadaan prima sebelum berangkat,” sambung dia.