KabarBaik.co – Renovasi besar akan dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun terhadap Stasiun Garum, Kabupaten Blitar, pada tahun ini.
Perombakan bertujuan mempercantik fasilitas sekaligus meningkatkan kenyamanan penumpang. Imbasnya, ada sekitar 11 bangunan yang bakal terdampak, mayoritas berupa kios di sekitar area stasiun.
Rokhmad Makin Zainul, Humas KAI Daop 7 Madiun, menjelaskan kios-kios tersebut berdiri di atas lahan sewa milik KAI. “Mayoritas bangunan yang terkena dampak adalah kios yang dibuka penyewa di lahan KAI,” kata Rokhmad saat dikonfirmasi, Minggu (21/9).
Ia menambahkan, KAI sudah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait rencana itu. Pihaknya juga menjamin sisa sewa yang belum terpakai akan dikembalikan penuh.
“Kita sudah menyampaikan ke masyarakat bahwa pengembalian sisa sewa dilakukan secara utuh,” ujarnya.
Dukungan atas rencana renovasi datang dari Camat Garum, Franzao Castello. Ia menilai penataan stasiun penting untuk mendukung program wisata berbasis kereta api yang digagas anak perusahaan PT KAI, yakni Kereta Commuter Indonesia (KCI).
“Dengan adanya paket wisata kereta api, keberadaan stasiun yang lebih tertata bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat Garum dan Blitar secara keseluruhan,” kata Franzao.
Sementara itu, para penyewa kios terdampak mengaku pasrah menghadapi keputusan tersebut. Kartika, salah seorang di antaranya, mengatakan dirinya sejak awal hanya menyewa kios dari KAI.
“Kalau sekarang diminta kembali ya harus dikembalikan. Untuk sisa sewa yang belum dipakai, katanya akan diganti penuh,” ucapnya.
Renovasi Stasiun Garum ditargetkan rampung mulai tahun 2025 ini. (*)






