Residivis Perampok SDN 1 Kampung Anyar Dibekuk di Pasar Desa Pesucen

oleh -134 Dilihat
Barang bukti laptop yang diamankan dari tangan tersangka.

KabarBaik.co – Seorang pria nekat merampok di SDN 1 Kampung Anyar, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Pria itu menggasak sejumlah barang hingga mengakibatkan sekolah mengalami kerugian jutaan rupiah.

Perampokan diduga terjadi pada Sabtu (27/4) malam. Insiden diketahui guru keesokan pagi dan kemudian dilaporkan ke polisi.

Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono mengatakan setelah dilakulan penyelidikan tersangka berhasil diamankan di Pasar Desa Pesucen, Rabu (1/5).

Tersangka berinisial My, 34 tahun, beralamat di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

“Tersangka merupakan residivis dan pernah dipenjara dua kali,” kata Pudji.

Baca juga:  Blai-Selamet! Motor Masuk Kolong Pick Up, 2 Remaja Banyuwangi Ini Selamat

Pudji menjelaskan insiden perampokan di SDN 1 Kampunganyar ini diketahui salah seorang guru pada Minggu (28/4) sekira pukul 07.15 WIB.

Kala itu guru yang hendak memasang sound system itu kaget melihat kondisi sejumlah ruang sekolah yang sudah acak-acakan. Insiden ini kemudian dilaporkan ke kepala sekolah dan guru-guru lainnya.

Setelahnya kepala sekolah melapor ke Polsek Glagah. Dalam insiden ini sejumlah pintu ruangan dirusak tersangka.

Ruangan yang dibobol diantaranya adalah ruang kelas 6, ruang guru, ruang kepala sekolah dan dapur.

“Pelaku kemungkinan masuk setelah merusak jendela ruang kelas 6. Dia kemudian masuk ke halaman sekolah lalu masuk ke ruang guru, ruang kepala sekolah dan dapur,” terangnya.

Baca juga:  Muhammadiyah Banyuwangi Dukung Perdamaian di Desa Pakel

Dari sekolah itu, tersangka menggasak sejumlah barang diantaranya 1 unit mesin CCTV, 2 unit kamera CCTV, 1 tabung gas elpiji melon, uang tunai Rp 100 ribu, 1 unit handphone dan 1 laptop. Kerugian ditaksir mencapai Rp6,5 juta.

“Sejumlah barang ada yang dibuang di sekitar TKP dan disimpan di rumah tersangka. Dari rumah tersangka polisi menyita barang bukti lain berupa obeng dan tas pinggang. Alat itu diduga digunakan pelaku saat beraksi,” ujarnya.

Baca juga:  Jelang Ditutup, Ketua Demokrat Banyuwangi Kepincut Daftar Bacabup Lewat Nasdem

Tersangka kini ditahan di Mapolsek Glagah. Kasus ini pun masih dalam pengembangan sebab dugaanya pelaku melakukan perampokan lebih dari satu TKP.

Alasannya karena saat penangkapan, di rumah tersangka polisi juga menemukan barang lainnya. Barang itu diantaranya amplifier, bor listrik dan handy talkie (HT).

“Barang itu tidak terdata sebagai barang milik SDN 1 Kampunganyar. Pelaku dimungkinkan berbuat lebih dari satu TKP. Saat ini masih kami dalami,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.