KabarBaik.co – Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait meresmikan Majelis Sholawat Al Mu’tasbhim Billah di Alun-Alun Jember pada Jumat (31/10) malam.
Acara yang menjadi puncak peringatan Hari Santri 2025 ini dihadiri ribuan jamaah serta tokoh agama, sekaligus menjadi panggung bagi Gus Fawait untuk mengumumkan kabar gembira penerbangan rute Jember–Jakarta akan kembali aktif secara rutin mulai 11 November 2025.
Peresmian Majelis Sholawat Al Mu’tasbhim Billah diinisiasi sebagai wadah pemersatu bagi seluruh majelis dan penggiat sholawat di Kabupaten Jember.
Gus Fawait menekankan bahwa majelis ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai religius dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Majelis ini adalah rumah kita bersama, ruang kebersamaan untuk seluruh jamaah dan pecinta sholawat. Melalui sholawat, kita perkuat kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan persatuan di antara kita,” ujar Gus Fawait.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ulama dan santri atas kontribusi besar mereka dalam menjaga persatuan dan mendorong kemajuan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan di Jember.
“Perlu saya sampaikan saat ini sejumlah program prioritas yang sudah berjalan dan berdampak langsung pada masyarakat, ada layanan kesehatan gratis (UHC), insentif guru ngaji, beasiswa santri dan perbaikan infrastruktur di ratusan titik demi kelancaran mobilitas dan perekonomian warga,” katanya.
“Komitmen pemerintah daerah adalah melayani masyarakat secara totalitas, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. Semua program ini adalah bukti nyata keberpihakan kami kepada seluruh lapisan masyarakat Jember,” imbuh Gus Fawait.
Selain itu, Gus Fawait mengumumkan bahwa layanan penerbangan komersial untuk rute Jember – Jakarta akan kembali aktif dan beroperasi secara rutin.
“Alhamdulillah, berkat doa dan kerja keras kita semua, penerbangan Jember–Jakarta akan aktif kembali mulai 11 November 2025. Ini akan membuka gerbang Jember lebih lebar, mempermudah akses bisnis, wisata, dan konektivitas kita dengan ibu kota,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang khusyuk, sekaligus menjadi ajakan untuk seluruh elemen masyarakat agar terus memperkuat kecintaan kepada Nabi dan semangat gotong royong dalam membangun Jember yang religius dan maju. (*)






