Resmikan SPBUN Lumpur, Bupati Gresik: Wujudkan Nelayan Berdaulat

oleh -528 Dilihat
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menandai peresmian SPBUN Lumpur.

kabarbaik.co – Para nelayan di pesisir Gresik Kota kini bisa tersenyum semringah. Kesulitan dan kelangkaan solar yang selama ini menjadi permasalahan telah teratasi seiring dengan hadirnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan Lumpur.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan SPBU Nelayan (SPBUN) di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kamis (11/1/2024). Keberadaan SPBUN ini, merupakan bentuk nyata program Nawa Karsa yakni Gresik Agropolitan untuk mewujudkan nelayan berdaulat.

“Alhamdulillah, satu persatu kami menuntaskan program Nawakarsa yang salah satunya adalah Gresik Agropolitan lewat pembangunan SPBUN. Tujuannya tidak lain adalah agar nelayan berdaulat. Berdirinya SPBUN ini bisa terwujud berkat sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Gresik Migas dengan PT. Pertamina Patra Niaga. Hal ini juga tidak lepas dari peran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,” terang Bupati Yani.

Baca juga:  Mudik Gratis Bareng Gus Yani dan Bu Min, 18 Armada Bus Antar Ribuan Warga Gresik Pulang Kampung

Sebagaimana diketahui, bagi nelayan bahan bakar minyak (BBM) adalah faktor produksi yang sangat penting dalam kegiatan penangkapan ikan. Komponen biaya BBM yang mereka gunakan berkisar 50-70 persen dari seluruh biaya operasional aktivitas penangkapan ikan.

Di sinilah SPBUN yang merupakan unit usaha Gresik Migas mitra PT. Pertamina Patra Niaga mengambil peran. Dengan tugas utama memasok bahan bakar minyak solar bersubsidi kepada nelayan khususnya untuk kebutuhan bahan bakar, ongkos produksi dari komponen BBM bisa dipangkas.

Baca juga:  Manfaatkan Aset Mangkrak Jadi TPS3R, Bupati Gresik Pertegas Komitmen Penanganan Sampah

Tidak berhenti di situ, Pemkab Gresik juga telah menyiapkan anggaran untuk berdirinya dua SPBUN lagi di tahun ini. “Komitmen kami, memberikan kemudahan nelayan untuk mengakses bahan bakar subsidi. Karenanya di tahun ini kita rencanakan dua pembangunan SPBUN lagi di Gresik Utara,” imbuhnya.

“Dan tahun depan, kita sudah sampaikan ke Kementerian KKP untuk dibantu pembangunan di wilayah Bawean,” sambung mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.

Hal yang sama disampaikan  Staf Khusus Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Mayjend TNI Edi Juardi. BBM mempunyai peranan penting dalam peningkatan produktifitas usaha perikanan khususnya perikanan tangkap.

“Penyediaan BBM yang memadai dari sisi kualitas, harga, dan kemudahan akses sangat dibutuhkan agar nelayan dapat menggunakan BBM sesuai kebutuhan operasionalnya,” terang Edi Juardi.

Baca juga:  Kebahagiaan Ramadan, Ratusan ASN Pemkab Gresik Naik Pangkat April 2024

Sebagai informasi, total nelayan Kelurahan Lumpur dan Kelurahan Kroman berdasarakan usulan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik sebanyak 528 Nelayan. Untuk total surat rekomendasi pembelian solar subsidi yang masuk sampai dengan tanggal 09 januari 2024 sebanyak 430 orang.

Sedangkan, total penjualan solar subsidi khusus nelayan selama tahun 2023 sebanyak 16.590,95 liter/16 kilo liter ( 24 November s/d 31 Desember 2023) dan secara grafik terus meningkat.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.