Respon Bonus Demografi, Sapma PP Kabupaten Kediri Gelar Diskusi Bareng Pemuda

oleh -243 Dilihat
IMG 20240615 WA0021
Berlangsungnya diskusi yang diinisiasi Sapma PP Kabupaten Kediri. (Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri bekerjasama dengan DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar sarasehan dialog dan sharing antar Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lintas agama mengenai bonus demografi, peluang dan tantangan pemuda dalam transformasi sosial budaya di era virtual, acara ini bertempat di Fave Hotel pada Sabtu (15/6).

Dialog tersebut dihadiri Emil Elistiano Dardak Wakil Gubernur Jatim via virtual, Adam Syarief Thamrin Sekretaris PW SAPMA PP Jatim, Ning Imas Fathima Zahra Pengasuh Ponpes Al Ihsan Lirboyo Kota Kediri, Christoporus Wahyo Suryo Wardhana Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Timur dengan dimoderatori oleh Samsul Munir.

Crisma Dharma Ardiansyah, Ketua Sapma PP Kabupaten Kediri mengatakan dengan adanya keberadaan Bandara Dhoho Kediri menjadikannya termasuk kedalam kota yang maju, serta usia produktif di Kediri sangat tinggi.

“Cuma usia produktif itu belum tentu orangnya produktif, lah kita di sini membuat acara ini dengan menyiapkan beberapa narasumber dari berbagai unsur,” ucapnya.

Harapannya melalui acara ini bisa memberikan wawasan kepada para pemuda agar menjadi pemain inti di Kabupaten Kediri.

“Jangan sampai cuma menjadi penonton di tengah kemajuan kediri Kemudian cuma jadi penonton,” Tambahnya.

Selain itu, menurut Crisma peluang di era digital seperti saat ini, para pemuda haruslah sadar akan pentingnya digital. Oleh karena itu, pemuda Kabupaten Kediri harus menyiapkan pergeseran-pergeseran budaya tersebut.

“Kita ambil contoh Bali di tengah pergeseran budaya, dia tetap memegang budayanya, Akhirnya malah orang di luar wilayah itu tertarik dengan Bali. Jangan sampai kita ini orang Kabupaten Kediri, kalau istilahnya wong jowo ora ngerti jawane,”tambahnya.

Selain itu, ia juga memberikan kesadaran bagi para pemuda Kabupaten Kediri untuk mendorong skill, kemampuan dan karakternya agar bisa mempersiapkan diri dengan adanya Bandara Dhoho yang Otomatis akan mendatangkan banyak wisatawan.

Sementara itu, Emil Elistiano Dardak Wakil Gubernur Jatim via virtual mengatakan jika bonus demografi sebagai peluang, tapi banyak generasi muda yang galau, karena hari ini kalau dikatakan bahwa anak muda bisa produktif, tapi kenyataannya lapangan kerja Ini semakin sulit untuk kemudian digapai oleh generasi muda.

Maka dari itu Emil menyebut jangan takut dan khawatir sebab generasi muda harus membekali diri kita dengan keterampilan dan dengan karakter yang tepat.

“Harapannya, tentunya organisasi seperti Sapma PP bisa menjadi wadah juga untuk mendorong, karena kata kunci dari perubahan selain keterampilan dan kompetensi karakter. Kalau mentalnya kena tentunya sulit untuk kemudian bangkit,” Tambahnya.

Turut Hadir Ketua PCNU Kabupaten Kediri K.H. Huhammad Makmun Mahfud, Ketua Sapma PP Kota Kediri Bagus Ramadhan, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Helmi Ansori, serta 31 perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.