Ribuan Nakes Banyuwangi Disiagakan, Beri Layanan Kesehatan di Jalur Mudik

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -84 Dilihat
Posko pelayanan terpadu di Pelabuhan Ketapang.(ikhwan)

KabarBaik.co – Ribuan tenaga kesehatan di Banyuwangi bakal disiagakan untuk pelayanan kesehatan selama arus mudik-balik lebaran Idul Fitri.

Nakes bakal ditempatkan di 10 posko pelayanan yang tersebar di sepanjang jalur mudik dan tempat wisata.

Sebagian juga bersiaga di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka selama 24 jam.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menerangkan bahwa kehadiran tenaga kesehatan itu wujud komitmen pemkab Banyuwangi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik maupun wisatawan selama libur lebaran.

“Meski begitu, kami mengimbau agar para pemudik tetap menjaga kesehatan. Hati-hati saat berkendara, kalau lelah segera istirahat,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (4/4).

Baca juga:  Stabilkan Harga Jelang Ramadan, Satgas Pangan Banyuwangi Sidak Pasar

Ipuk menyebut total ada 1.071 tenaga kesehatan yang disiagakan. Selain nakes, Pemkab Banyuwangi juga menyiagakan, 45 puskesmas, 13 rumah sakit, dan 62 klinik yang disiagakan selama libur lebaran di Banyuwangi. Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.

Lokasi tersebut berada di sepanjang jalan arteri mulai dari Wongsorejo, Ketapang, Kota Banyuwangi, Licin, Rogojampi, Genteng, Gambiran, dan Kalibaru. Layanan ini akan beroperasi selama 24 jam per hari.

“Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi. Kami atur jadwalnya dalam tiga shift, sehingga bisa terus siaga selama 24 jam. Layanan di Pos kesehatan ini tidak dipungut biaya,” ujar Amir.

Baca juga:  Simbol Harmonisasi, Banyuwangi Kembali Gelar Festival Patrol

Pos kesehatan ini, lanjut Amir, disiagakan untuk penanganan kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan sederhana. “Pos kesehatan bisa dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan ringan seperti mabuk perjalanan, diare juga stabilisasi pasien kegawatdaruratan sebelum dibawa ke rumah sakit,” terang Amir.

Untuk 2 pos pelayanan kesehatan lainnya, kata Amir, disiagakan di tempat-tempat pemberhentian moda transportasi. Yakni Stasiun Ketapang dan Bandara Banyuwangi.

Baca juga:  193,6 Juta Penduduk Berpotensi Mudik, Menhub Soroti Festival Balon Udara di Jateng

“Pos kesehatan ini buka mulai pukul 08.00-16.00. Untuk tahun ini, posyan di destinasi Grand Watudodol ditiadakan karena lokasinya cukup dekat dengan posyan Ketapang,” urai Amir.

Selain pos kesehatan, pemkab juga menyiagakan 28 puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran. Ada 18 puskesmas rawat inap yang akan buka selama 24 jam. Dan 10 puskesmas rawat jalan siaga yang buka pukul 08.00-13.00.

“Di setiap kecamatan ada satu puskesmas yang meng-cover, sehingga jika ada kejadian bisa ditangani terlebih dahulu di puskesmas untuk menghindari penumpukan di UGD rumah sakit,” kata Amir.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.