Ribuan Pelari Padati Alas Purwo Jungle Run 2024, KLHK Usulkan Jadi Agenda Internasional

oleh -84 Dilihat
Ribuan pelari memadati Alas Purwo Jungle Run 2024. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Ribuan pelari memadati Alas Purwo Jungle Run (APJR) 2024 yang digelar di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Minggu (25/8). Lomba lari ini tak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga sarana forest healing bagi para peserta yang melintasi rimbunnya hutan tertua di Pulau Jawa tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mendorong agar APJR dijadikan agenda tahunan yang bisa diikuti oleh pelari tingkat internasional. Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut, mengusulkan agar event ini diangkat ke level internasional.

Baca juga:  Musim Hujan di Banyuwangi Relatif Lebih Singkat

“Ini pengalaman luar biasa menurut saya, makanya saya tak ragu mengusulkan untuk menjadi Alas Purwo International Jungle Run. Karena yang kita alami, pantai yang indah, masuk hutan, jalur trekking yang baik,” ujar Alue Dohong.

Ia menambahkan bahwa APJR memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan forest healing yang bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.

Alue Dohong juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan kawasan Taman Nasional dengan konservasi.

“Kita harus mengelola taman nasional bukan hanya aspek satwa dan hutannya, tapi juga aspek sosial, budaya, dan religius,” tegasnya.

Baca juga:  Perguruan Tinggi di Banyuwangi Nyatakan Sikap dan Moral Politik Jelang Pemilu

Ia berharap event ini dapat ditingkatkan kualitas, kuantitas, serta levelnya menjadi event internasional.

Event ini diikuti oleh 877 peserta yang berlomba dalam dua kategori, yaitu 6 km dan 12 km dengan lokasi start dan finish di Pantai Triangulasi TNAP. Selain perlombaan lari, APJR 2024 juga diisi dengan berbagai aksi konservasi, seperti pelepasan 1.500 ekor tukik, penanaman pohon, dan pembagian 1.100 bibit tanaman kepada para finisher.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, yang juga hadir dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa APJR memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan perekonomian Banyuwangi.

Baca juga:  Permudah Iklim Investasi, DPRD Banyuwangi Sahkan Perda RTRW 2024-2044

“Semoga event ini bisa mendongkrak kunjungan wisata di Banyuwangi dan meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

APJR 2024 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-75, yang merupakan hasil kolaborasi antara KLHK dengan UGM, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Event ini juga melibatkan masyarakat lokal yang berperan dalam menyediakan jasa transportasi, akomodasi, makanan, hingga souvenir, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga setempat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.