KabarBaik.co – Gerakan Pemuda (GP) Anshor Jawa Timur menggelar gowes kemerdekaan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan tersebut diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan, terutama dari pondok pesantren seperti kyai, masayik, serta para habaib di seluruh Jawa Timur.
Kegiatan ini juga dihadiri para petinggi daerah, mulai dari Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, Bupati Probolinggo Harris, Bupati Gresik, dan Kyai Fuad Nurhasan, pengasuh Ponpes Sidogiri. Tema yang diusung pada kegiatan gowes GP Anshor Jatim 2025 kali ini yaitu “Menjaga Ukhuwah Merawat Kemerdekaan.”
Gowes kali ini sungguh menantang bagi peserta. Jarak yang ditempuh sejauh 22 kilometer lebih, berangkat dari lapangan Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, menuju makah Romo Kyai Hamid Kota Pasuruan. Peserta melakukan ziarah dan dilanjutkan ke Pondok Pesantren Dalwa yang berada di Desa Raci, Kecamatan Bangil.
Selain diikuti dari pecinta gowes se-Jatim dengan total peserta sekitar 2500 orang, juga diikuti para santri pondok pesantren dan para pemuda Anshor se-Jatim. Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril menyampaikan, keinginan ini untuk menyambung roh pemuda dengan para ulama dan habaib.
“Para pemuda tidak lepas dari para kyai dan ulama yang mendahului, dimana memperoleh kemerdekaan diraihnya dengan mengorbankan nyawa,” kata Musaffa, Minggu (10/9).
Menurut Musaffa, Anshor lahir dari perjuangan para kyai dan ulama. Generasi hari ini tidak boleh melupakan perjuangan para pendahulu. ”Mohon doanya Anshor Jatim ke depan berguna bagi umat. Saat ini tinggal bagaimana memerangi musuh dari dalam dan pengaruh negatif bagi pemuda,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori menyampaikan, kegiatan ini benar-benar menguras jiwa raga yang sehat. Namun, cuaca panas yang dilawan tidak sebanding dengan apa yang diperjuangkan para kyai dan ulama zaman dulu. “Kita tunjukkan kita sehat, jangan lemah demi kemerdekaan,” tandasnya. (*)