Ribuan PKL di Area Dalam Stadion Brantas Segera Pindah ke Pasar Induk Among Tani

Reporter: P. Priyono
Editor: Andika DP
oleh -88 Dilihat
Pasar relokasi di area dalam Stadion Brantas. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemkot Batu merencanakan pada 6 Mei 2024 pekan depan akan memindahkan pedagang kaki lima (PKL) yang sementara menempati di area Stadion Brantas ke Pasar Induk Among Tani. Sedangkan, jumlah PKL yang sudah terverifikasi sebanyak 1.057 pedagang.

Setiap pedagang akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing. Seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan. Meskipun dengan sistem penataan berupa lincak (meja jualan, red) seluas 1 x 1,8 meter, tetap harus seragam dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter.

Baca juga:  Libur Lebaran, Homestay di Kota Batu Rata-rata Terisi Penuh

Sedangkan untuk jam operasional pedagang, yakni mulai pukul 22.00 WIB hingga 07.00 WIB. Diharapkan, nanti pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati, sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya.

Disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam waktu dekat area Stadion Brantas segera direvitalisasi sebagai pembangunan yang menjadi kawasan olahraga. “Kebutuhan relokasi pedagang sangat mendesak,” ujar Pj Aries, Minggu (21/4).

Baca juga:  285 Atlet Kota Batu Ikuti Seleksi Puslatkot

Bahkan, dengan segera direlokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Brantas bisa segera dikembalikan sesuai fungsinya awalnya.

Dan, Aries menegaskan, akan melakukan sanksi sesuai yang telah disepakati, jika pedagang tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani.

Tujuannya adalah untuk kenyamanan bersama semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Wisata Batu atau wisatawan. Dengan masuknya pedagang pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani dapat dipastikan berjalan selama 24 jam.

Baca juga:  Pemkot Batu Anggarkan Rp 8,8 Miliar untuk Entas Kemiskinan

“Kita berharap perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang, tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak bagi masyarakat Kota Batu,” jelasnya.

Sementara, Kepala Diskumperindag Aris Setiawan mengatakan, dalam durasi waktu perpindahan pedagang direncanakan 6 Mei 2024.  Saat ini, menunggu proses produksi lincak.

“Diproduksi bersama supaya seragam untuk pedagang pasar pagi nanti,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.