KabarBaik.co – Kawasan perkemahan Kosambiwojo di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, menjadi saksi berkumpulnya lebih dari seribu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu dalam gelaran Perkemahan Nasional Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-46, yang resmi dimulai pada Senin (30/6).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini tak hanya diikuti secara langsung, tetapi juga diselenggarakan secara virtual di ratusan titik dari berbagai wilayah Indonesia.
Perkemahan ini dirancang sebagai bentuk pendidikan non-formal untuk mengisi masa libur sekolah dengan aktivitas positif dan membangun karakter.
Upacara pembukaan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Warsubi, serta jajaran Forkopimda Jombang. Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai metode pendidikan luar ruang yang efektif.
“Ini kali ketiga saya menghadiri kegiatan seperti ini. Materinya lengkap, mulai dari wawasan kebangsaan, cinta lingkungan, hingga pelatihan kewirausahaan. Semua ini membentuk pribadi yang utuh dan siap menghadapi masa depan,” ujar Khofifah.
Ketua penyelenggara, Widodo, menyebutkan bahwa CAI tahun ini memadukan pelatihan karakter dan edukasi kewarganegaraan. Materi yang diberikan mencakup kewirausahaan, etika sosial, hingga penyuluhan hukum.
Enam nilai utama yang ditanamkan dalam kegiatan ini meliputi kejujuran, amanah, efisiensi, kerja sama, kerukunan, dan solidaritas.
“Tujuan kami bukan hanya membentuk santri yang cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki karakter kuat dan peduli terhadap masyarakat,” ujar Widodo.
Sebagai bentuk kontribusi sosial, panitia juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga sekitar lokasi perkemahan. Kehadiran pelaku UMKM lokal di area kegiatan turut menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi desa.
Diperkirakan sekitar 25.000 orang akan mengunjungi lokasi selama empat hari penyelenggaraan, baik sebagai peserta maupun pengunjung umum. Perkemahan ini sekaligus menjadi ruang interaksi antara santri, masyarakat, dan tokoh nasional.
Bupati Jombang Warsubi mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menyebutnya strategis dalam pembentukan karakter generasi muda.
“Semoga kegiatan ini menginspirasi lembaga pendidikan lainnya. Mari kita tumbuhkan rasa cinta terhadap kemajuan bangsa dan lingkungan,” kata Warsubi.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII Jatim Amrozi Konawi, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, serta pengasuh Pondok Pesantren Gadingmangu, KH Basia Adi Banadi.(*)