KabarBaik.co – Semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap para ulama ditunjukkan dalam kegiatan bertajuk “Riding to Muassis” yang digelar oleh PAC GP Ansor Jombang Kota.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 peserta dan turut dihadiri oleh Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, serta Forkopimda dan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan.
Mengusung kampanye safety riding, peserta riding memulai perjalanan dari Lapangan Pulo Jombang menuju sejumlah makam pendiri pondok pesantren di Kabupaten Jombang. Rombongan terdiri dari anggota MWCNU, PAC Ansor, Banser, Fatayat, dan Muslimat se-Kecamatan Jombang. Hadir pula Gus Hikam, pengasuh Pondok Pesantren Babussalam.
Selama perjalanan, para peserta tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm SNI dan mengikuti arahan petugas pengawalan. Kampanye ini menyasar generasi muda agar lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.
Ketua PAC Ansor Jombang Kota Akhdanil Farikhi, mengatakan kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk menumbuhkan semangat berkendara yang aman, tapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para muassis pesantren di Jombang.
“Lokasi pertama kami adalah Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan. Kemudian rombongan lanjut ke makam pendiri Pondok Pesantren Tebuireng,” ujar Akhdanil.
Bupati Jombang H. Warsubi mengapresiasi inisiatif GP Ansor. Menurutnya, kegiatan ini mampu memadukan nilai spiritual, tradisi, dan kepedulian terhadap keselamatan.
“Ini bukan sekadar touring, tapi perjalanan spiritual dan historis. Kita belajar menghargai jasa para ulama yang telah meletakkan dasar-dasar pendidikan dan kebangsaan,” kata Warsubi pada Senin (16/6).
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin untuk mempererat silaturahmi antar organisasi serta menjaga hubungan spiritual masyarakat Jombang dengan para ulama.
“Jombang ini kota santri. Kalau kita rawat nilai-nilai itu dengan kegiatan positif seperti ini, saya yakin anak muda Jombang akan jadi pelopor kebaikan,” tegasnya.
Wakil Bupati Salmanudin Yazid juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan nilai-nilai pesantren di era modern.
“Ziarah ini jadi pengingat bahwa kemajuan hari ini tak lepas dari perjuangan para muassis. Kita wajib jaga warisan itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menambahkan bahwa kampanye safety riding harus terus digalakkan, terutama di kalangan pemuda.
“Ansor hari ini memberi contoh, bahwa berkendara itu tak hanya soal gaya, tapi juga soal keselamatan,” katanya.
Dalam aksi simbolik, Kapolres menyerahkan helm SNI kepada 10 peserta terpilih sebagai bentuk apresiasi dan edukasi keselamatan berkendara.
Kegiatan Riding to Muassis ditutup dengan doa bersama dan tabur bunga di makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai bentuk penghormatan atas jasa para ulama.(*)