KabarBaik.co – Ritual sakral adat Seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, dimulai sejak hari ini, Jumat (4/4). Ritual bersih desa yang digelar beberapa hari di Bulan Syawal ini akan digelar selama sepekan.
Ritual ini merupakan warisan budaya turun-temurun yang dipercaya sebagai prosesi tolak bala dan bersih desa.
Kepala Desa Olehsari, Joko Mukhlis mengatakan Seblang Olehsari adalah ritual kuno yang telah dilaksanakan sejak zaman leluhur. Tradisi ini selalu diadakan pada awal bulan Syawal setiap tahunnya.
Penari Seblang dipilih secara supranatural dari keturunan para penari sebelumnya dan akan mengalami trance atau kerasukan saat menarikan tariannya.
“Saya sangat bersyukur ritual adat Seblang Olehsari tahun ini berlangsung lancar tanpa kendala,” kata Joko.
Selain menjadi acara adat, ritual Seblang Olehsari juga menjadi atraksi budaya yang diharapkan selalu bisa menjadi magnet untuk menyedot wisatawan selama libur lebaran.
“Kami berharap generasi muda di Olehsari terus menjaga dan melestarikan warisan leluhur ini,” ujar Joko.
Di tahun ini penari seblang adalah Dwi Putri Ramadani. Dara berusia 21 tahun ini sudah beberap kali menjadi lakon Seblang.
“Tahun ini saya kembali ditunjuk menjadi penari Seblang karena ini merupakan petunjuk dari leluhur saya,” ungkap Putri.
Dalam keadaan trance, tubuh Putri menari dengan lincah mengikuti irama musik tradisional khas Seblang Olehsari. Para pengunjung yang hadir pun menunjukkan antusiasme tinggi saat menyaksikan pertunjukan tersebut.
Muhammad Aqil Al Munawwar, seorang pengunjung asal Kendari, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan kekagumannya terhadap ritual ini.
“Saat pertama kali melihat Seblang memasuki lokasi, saya langsung merinding. Ketika tariannya dimulai, saya merasa ini sangat sakral. Acara seperti ini belum pernah saya temui di Sulawesi Tenggara. Saya harap tradisi ini terus dilestarikan,” kata Aqil.
Aqil juga berencana mengajak teman dan keluarganya untuk menyaksikan Seblang Olehsari tahun depan.(*)






