RSUD dr Soedomo Trenggalek Disorot Warga Karena Minimnya Akses Darurat

oleh -1087 Dilihat
0634c730 f090 471b a464 8ecbc24068df
Tampak depan pintu parkir menuju IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek menuai sorotan dari warga. Salah satu keluhan datang dari Leni Marliana, warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, yang mengkritisi tidak adanya akses darurat saat ia mengantar tetangganya yang dalam kondisi gawat pada Minggu (27/10) sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kalau masuk sebenarnya baik-baik saja. Namun, harapannya agar lahan parkir memiliki akses yang mudah, karena saat membawa tetangga yang sakit darurat, justru di depan harus antre dan memakan waktu,” ungkap Leni, Senin (28/10).

Leni menambahkan bahwa akses darurat sangat penting bagi keluarga yang membawa pasien dalam kondisi kritis. “Sekarang tidak ada akses emergency, sehingga perlu waktu menunggu terlalu lama,” jelasnya.

Menurut Leni, pada malam itu salah seorang tetangganya harus turun dari mobil untuk mengambil tiket parkir sendiri. “Waktu itu tetangga saya turun untuk ambil kartu parkir, jadi kami tidak tahu apakah ada petugas atau tidak,” katanya.

Peristiwa tersebut menjadi catatan kurang baik bagi RSUD dr Soedomo. Sebagai rumah sakit milik pemerintah, fasilitas tersebut dianggap tidak memiliki akses darurat yang memadai dan hanya memiliki satu jalur masuk yang dibatasi pintu parkir.

Hingga berita ini diturunkan, Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek, Mokh. Rofiq Hindiono, belum memberikan tanggapan atas keluhan tersebut. Saat dihubungi, Rofiq hanya membalas singkat, “Masih meeting dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Herlambang


No More Posts Available.

No more pages to load.