KabarBaik.co – Kebakaran melanda ruang arsip Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur pada Selasa (4/2) dini hari sekitar pukul 01.44 WIB. Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu ruang server yang berada di lantai dua gedung. Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Informasi mengenai kebakaran pertama kali diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya pada pukul 01.44 WIB. Seorang warga bernama Koko melaporkan adanya api di gedung Dishub Jatim, yang berlokasi di kawasan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Mendapat laporan tersebut, tim pemadam kebakaran dari Pos Jambangan segera dikerahkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 01.51 WIB.
Guna mengendalikan kobaran api yang cepat membesar, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan dari berbagai pos di Surabaya. Tim pemadam yang bertugas terdiri dari 2 unit dari Pos Jambangan, 2 unit dari Rayon 3 Rungkut, 1 unit dari Rayon 4 Wiyung, 1 unit dari Poskotis Joyoboyo, 1 unit dari Pos Sukolilo, 1 unit dari Pos Grudo, 1 unit dari Pos Pakis, serta 5 unit tim penyelamat.
Api berhasil dikendalikan dan dinyatakan padam pada pukul 02.14 WIB. Setelah itu, tim pemadam melakukan proses pendinginan dan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Seluruh upaya pemadaman dan pengamanan lokasi rampung pada pukul 02.52 WIB.
Meski kebakaran terjadi di lantai dua, hanya satu dari tiga ruang server yang terbakar dengan luas area sekitar 4 meter x 5 meter. Lantai satu dan tiga gedung berhasil diselamatkan sehingga tidak mengalami dampak kebakaran. Hingga saat ini, pihak Dishub Jatim masih melakukan asesmen untuk menilai tingkat kerusakan serta dampaknya terhadap operasional pelayanan.
Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara berbagai instansi sangat membantu dalam mencegah kebakaran meluas.
“Kecepatan respons dan koordinasi antar instansi terkait sangat penting untuk meminimalisir kerugian,” ujar Wasis.
Selain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, sejumlah instansi lain turut membantu proses pemadaman dan penanganan pasca kebakaran. Beberapa di antaranya adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Praja Kecamatan Gayungan, Projopati Kelurahan Menanggal, serta pihak PLN yang memastikan keamanan jaringan listrik di sekitar lokasi kejadian.
Hingga Selasa pagi, petugas masih berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran susulan. Sementara itu, Dishub Jatim berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran serta langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan. (*)
