KabarBaik.co – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai toko di Dusun Lumbang, Desa Sawocangkring, Wonoayu, Sidoarjo. Peristiwa sekitar pukul 06.30 WIB itu membuat warga sekitar geger dan panik.
Asap pekat membumbung tinggi dari lokasi kejadian, terlihat dari kejauhan dan membuat warga berhamburan keluar rumah. Api cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan, membakar atap dan seluruh isi rumah. Bangunan milik H. Waris (48) itu pun luluh lantak dilahap si jago merah.
“Ada warga di depan bilang katanya ada asap. Terus saya lihat itu dari kamar anak saya di belakang. Api pertama kali memang berasal dari atas tempat tidur anak saya,” ujar sang pemilik, Kamis (7/8).
Saat kejadian, H. Waris dan istrinya, Lilis, berada di bagian depan rumah yang difungsikan sebagai toko. Lilis tampak terpukul dan syok melihat tempat tinggal serta usahanya hangus terbakar. Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung membantu menyelamatkan barang-barang dagangan dan surat-surat penting sebelum api membesar.
“Waktu kejadian hanya ada saya dan istri. Posisi kita di depan atau di toko,” terang H. Waris.
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa di antaranya juga mencoba mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Situasi semakin ramai ketika tiga unit mobil damkar dari BPBD Kabupaten Sidoarjo datang ke lokasi, dua di antaranya dari Pos Krian dan satu dari Kota Sidoarjo.
“Pikiran saya pertama ya mengamankan barang yang mudah terbakar dan barang-barang milik masjid yang saya bawa,” tambah H. Waris.
Sementara itu, Komandan Pleton Pemadam Kebakaran BPBD Sidoarjo, Aris Kuswono, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kami mendapat laporan sekitar pukul 07.00 WIB, dan langsung mengerahkan tiga unit damkar ke lokasi,” ujarnya.
Upaya pemadaman dan pendinginan berlangsung sekitar satu jam. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Dugaan sementara menyebut titik api berasal dari kamar belakang. Sementara, petugas masih mendata kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa ini. (*)