Rupiah Melemah di Tengah Pasar Menantikan Rilis Data PDB AS

oleh -552 Dilihat
rupiah melemah

kabarbaik.co- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah, seiring pasar menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS.

Rupiah pagi ini melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.918 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.899 per dolar AS.

Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan, melemahnya rupiah hari ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Pasar menantikan rilis data PDB AS. PDB AS kuartal IV 2023 diperkirakan tumbuh 6,9 persen secara tahunan, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 6,7 persen. Pertumbuhan PDB AS yang lebih tinggi dari perkiraan dapat meningkatkan ekspektasi inflasi AS, sehingga mendorong kenaikan suku bunga The Fed.
  • Kekhawatiran resesi global. Kekhawatiran resesi global kembali meningkat setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan pertumbuhan. Hal ini dapat menghambat permintaan dolar AS, sehingga mendorong pelemahan rupiah.
  • Arus modal asing keluar dari Indonesia. Arus modal asing (capital outflow) keluar dari Indonesia masih terjadi, terutama di pasar saham. Capital outflow dapat menekan rupiah.

Rully memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.850 per dolar AS sampai dengan Rp14.950 per dolar AS pada hari ini.

“Rupiah kemungkinan akan melemah jika data PDB AS lebih tinggi dari perkiraan,” ujarnya.(LIS)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.