KabarBaik.co- Gerakan baru pemberdayaan ekonomi lahir dari rahim Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Tiga tokoh muda NU menggagas terbentuknya Nahdliyin Business Community (NBC), sebuah komunitas penggerak yang siap membawa pelaku UMKM Nahdliyin naik kelas dan memasuki pasar yang lebih luas, profesional, dan berlandaskan prinsip syariah.
Peluncuran NBC berlangsung di Rumah BUMN Surabaya, Senin (28/7), dalam acara bertajuk Ngaji Entrepreneur: Rahasia Sukses Wirausaha Syariah, yang diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai daerah Jawa Timur. Tak hanya ajang deklarasi, acara ini juga menjadi ruang edukasi awal tentang bagaimana membangun UMKM yang tangguh, berjejaring, dan berkah.
NBC digagas oleh Sudarsono Rahman (Cak Dar), mantan Ketua PW IPNU Jatim, bersama dua tokoh muda lainnya, H. Hamzah dan Siti Nafsiah. Ketiganya mengusung visi besar: menjadikan warga NU bukan sekadar konsumen, tetapi aktor utama dalam rantai ekonomi nasional.
“NBC lahir dari keresahan sekaligus harapan. Banyak potensi usaha di kalangan Nahdliyin, tapi belum semua didampingi secara serius dan terstruktur. Kami ingin jadikan UMKM Nahdliyin sebagai kekuatan ekonomi baru. Kita sebut ini gerakan UMKM Next Level,” tegas Cak Dar.
NBC tak sekadar komunitas diskusi. Gerakan ini dirancang dengan sistem pendampingan nyata. Mulai dari pelatihan digital marketing, manajemen usaha, sertifikasi halal, pengurusan NIB, hingga akses permodalan dan legalitas usaha.
Program unggulannya bertajuk Ngaji Bisnis dan Ngaji Entrepreneur, menggabungkan edukasi spiritual dan pelatihan praktis, sekaligus memperkuat jejaring antar pelaku usaha Nahdliyin.
Menurut Siti Nafsiah, jenis usaha para peserta sangat beragam. Ada kuliner, fashion, jasa, toko kelontong, hingga investasi. “Ini potensi besar. Yang kita butuhkan adalah sinergi, pendampingan, dan keberanian untuk tumbuh,” ujarnya.
NBC menargetkan ekspansi ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, dan membuka diri bagi semua pelaku usaha yang ingin tumbuh dalam semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman. “Kami mulai dari Nahdliyin, tapi tujuannya untuk umat, bahkan untuk Indonesia. Karena UMKM itu bukan usaha kecil—mereka adalah tulang punggung ekonomi bangsa,” tutup H. Hamzah dengan optimistis.
Dengan semangat kolaborasi dan visi besar menjadikan UMKM sebagai gerakan kemandirian ekonomi, NBC hadir bukan sekadar komunitas—tetapi sebagai motor penggerak transformasi ekonomi umat berbasis akar budaya Nahdliyin. (*)






