Santri di Kedamean Gresik Tewas Dikepruk Bata saat Tertidur, Terduga Pelaku Juniornya

oleh -2579 Dilihat
165cadf1 ebd8 4c2c b994 3fa86f4719f0
Olah TKP. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Mendung duka kembali membayangi dunia pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Gresik. Kali ini, seorang santri di ponpes wilayah Kecamatan Kedamean meninggal dunia usai diduga dikepruk bata oleh juniornya.

Korban berinisial AKH, 17 tahun, dan terduga pelaku adalah adik tingkatnya HMD, 15 tahun. Keduanya berasal dari Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (31/10) tengah malam. Bermula sekitar 21.00 WIB, korban AKH yang merupakan pengurus ponpes mengetahui terduga pelaku HMD keluar pondok bersama tujuh temannya tanpa izin.

Setelah tahu ada santri yang keluar pondok, AKH mencari keberadaan mereka. Saat dilakukan pencarian, beberapa santri pulang atau balik ke pondok. Namun dua santri termasuk HMD tak kunjung pulang.

Kemudian sekitar pukul 00:00 WIB Jumat (1/11), pelaku HMD balik ke pondok dan melihat rekan-rekannya yang tadi keluar pondok bersama sudah menerima hukuman. Diduga HMD tidak terima.

Terduga pelaku masuk ke kawasan pondok sambil berkata ingin menantang korban AKH yang saat itu sedang tidur di lantai dua pondok.

Mengetahui korban AKH sedang berada di kamar lantai dua, kemudian pelaku HMD mencari korban dengan membawa batu bata ringan menghampiri korban yang saat itu sedang tertidur pulas di dalam kamar dengan tidur terlentang.

Nahasnya, terduga pelaku HMD langsung memukul kepala korban menggunakan bata ringan hingga korban meninggal dunia. Usai melakukan penganiayaan, HMD pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.

Kasus ini sekarang ditangani pihak kepolisian. “(Terduga pelaku, Red) sudah diamankan,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Reza, Minggu (3/11).

Ditanya terkait motif penganiayaan tersebut, Ipda Hepi menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman. Termasuk memeriksa terduga pelaku dan saksi.

Sementara korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga korban kemarin Sabtu (2/11) di area pemakaman umum Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.