Santri Tenggelam di Sidoarjo Ditemukan Meninggal 300 Meter dari Titik Awal

oleh -114 Dilihat
65b92a51 ca34 4150 bc19 c2fef430a062
Korban saat berhasil dievakuasi Tim Gabungan (Dok BPBD Sidoarjo)

KabarBaik.co – Tim SAR gabungan bersama Basarnas dan BPBD Sidoarjo akhirnya menemukan jasad Ahmad Daffa Anil Haq (17), santri sekaligus siswa SMA Nurul Al Ikhlas, yang tenggelam di Sungai Kanal Pucang, Kecamatan Sidoarjo Kota.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban bermain di sekitar sungai bersama teman-temannya sebelum akhirnya terseret arus deras. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke petugas.

Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan bersama Basarnas dan BPBD Sidoarjo segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Mereka menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet serta peralatan selam guna mempercepat proses evakuasi.

Pencarian dilakukan secara intensif sejak pagi hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 12.55 WIB dalam keadaan meninggal dunia, berjarak sekitar 300 meter dari titik awal korban dilaporkan tenggelam. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.

Kepala BPBD Sidoarjo Sabino Mariano menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut.

“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak cepat menggunakan tiga perahu karet untuk melakukan pencarian. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di tepi sungai, terutama ketika debit air sedang tinggi,” ujarnya saat dikonfirmasi KabarBaik.co Sabtu (08/11).

Sementara itu, Kanit Samapta Polsek Sidoarjo Kota AKP Lutfi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian yang menimpa korban.

“Pihak kami saat ini masih mendalami awal mula tenggelamnya korban” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.