Sapa Warga Pacet, Gus Barra Paparkan Program Peningkatan Wisata, Koperasi Susu dan Kader Posyandu

oleh -122 Dilihat
Gus Barra saat kampanye di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhamad Albarraa-M. Rizal Octavian mulai sasar wilayah Kecamatan Pacet.

Sebanyak delapan di wilayah Kecamatan Pacet yang disasar hari pertama kampanye Mubarok adalah Desa Candiwatu, Kesiman Tengah, Padusan, Pacet, Nogosari, Mojokembang, Bendunganjati dan Sumberkembar.

Kampanye langsung turun untuk berinteraksi dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Seperti tanpa sekat, warga menitipkan aspirasinya kepada Gus Barra setelah tokoh pemimpin muda itu menyampaikan berbagai program kerja prioritas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu kelebihan wilayah Kecamatan Pacet adalah potensi wisata alamnya, kedepan sektor pariwisata akan kami maksimalkan, investor akan kami dorong untuk hadir di sini,” ucap Gus Barra, Kamis (3/10).

Baca juga:  Kecelakaan Maut! Pengendara Satria FU Tewas Tabrak Beton PJU di Mojokerto

Gus Barra mengatakan bahwa wisata air panas di Pacet ini masih menjadi salah satu primadona wisata di Jawa Timur. Konsep pengembangan wisata ini akan ditingkatkan dengan berbagai fasilitas dengan tujuan meningkatnya pengunjung wisata.

Serta akan dikaji ulang terkait tarif tiket masuk wisata, supaya berimbang apa fasilitas yang ditawarkan berbanding dengan seberapa yang dibayar pengunjung.

“Dengan pengunjung wisata di Pacet tinggi secara otomatis kesejahteraan masyarakat khususnya di Pacet akan naik, secara umum Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Mojokerto akan tinggi,” paparnya.

Membahas program untuk perbaikan gizi anak-anak di Kabupaten Mojokerto, Gus Barra berjanji menghadirkan program Susu Jumat (Suju) untuk siswa SD dan SMP diberikan susu gratis setiap hari Jumat.

Baca juga:  Petaka Karnaval Kemerdekaan, Perempuan di Jetis Mojokerto Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

“Program ini akan mengambil susu sapi murni dari koperasi-koperasi susu di Pacet, sehingga berefek domino dalam peningkatan kesejahteraan para penghasil susu sapi murni di Kecamatan ini,” ungkap sosok doktor humaniora ini.

Program Mubarok yang akan digagas kedepan berdasar lokal sentris. Melihat potensi setiap wilayah kecamatan dan desa akan tak sama. Akan tetapi kesamaannya satu yakni demi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto secara keseluruhan.

Salah satu warga Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Sri Asnunik mengeluh kepada Gus Barra. Ia sebagai Kader Posyandu secara khusus meminta peningkatan insentif dari pemerintah daerah. Dirinya mengaku selama ini hanya mendapat janji-janji saja terkait insentif dari Pemda.

Baca juga:  Cegah Pelanggaran di Pilkada Serentak, KPU Kota Kediri Gelar Sosialisasi

“Mohon maaf Gus, selama saya jadi Kader Posyandu hanya 1 kali saja saya terima insentif dari Pemkab, itupun Rp 100 ribu dalam satu tahun, saat saya tanyakan selalu dijawab sabar ya dek ya,” ucapnya dengan haru.

Mendengar keluhan Kader Posyandu tersebut, Gus Barra turut berempati. Menurutnya Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan konsultan kepada para ibu dengan anak balita.

Jika diberi mandat memimpin Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, dirinya dengan tegas akan berikan perhatian khusus dengan memberikan insentif layak kepada seluruh Kader Posyandu di seluruh Kabupaten Mojokerto. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.