Satgas Pangan Kabupaten Malang Sidak Pasar Tradisional Menyambut Nataru, Ini Hasilnya

oleh -256 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 08 at 14.37.25
Satgas Pangan Kabupaten Malang melakukan sidak di Pasar Induk Kepanjen. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Satgas Pangan Kabupaten Malang melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten Malang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Satgas Pangan Kabupaten Malang terdiri dari Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang. “Sidak juga dilakukan untuk memantau harga, stok, dan distribusi bahan pokok,” kata Koordinator Satgas Pangan Kabupaten Malang, AKP Muhammad Nur, Minggu (8/12).

Menurut Nur, dari hasil pemantauan pihaknya memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok di Kabupaten Malang meski ada lonjakan harga pada beberapa komoditas. Stok bahan pokok dipastikan cukup hingga perayaan Nataru berakhir.

Di Pasar Induk Kepanjen, misalnya, Satgas Pangan Kabupaten Malang menemukan adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pokok meski masih dalam batas wajar. Harga bawang putih naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

”Harga bawang putih dan bawang merah naik akibat cuaca buruk, tapi ketersediaan seluruh komoditas pangan masih aman,” tegas Nur. Dia menegaskan, Satgas Pangan Kabupaten Malang akan terus melakukan monitoring secara berkala hingga perayaan Nataru usai.

“Koordinasi juga akan diperkuat guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat,” ujarnya.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Warga pun diminta tetap bijak dalam berbelanja. ”Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Jika menemukan indikasi penimbunan atau harga yang tidak wajar, segera laporkan,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.