KabarBaik.co – Polres Batu mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas memasuki masa liburan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek, mulai hari ini, Sabtu (25/1) hingga Rabu mendatang (29/1). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas saat libur panjang tersebut.
Selain itu, kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu juga akan melakukan pemeriksaan bus pariwisata yang masuk Kota Batu dengan rampchek.
“Skema rekayasa lalin akan diberlakukan seperti Operasi Lilin Semeru beberapa waktu lalu,” kata Kasatlantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim, di Mapolres Batu, Jumat (24/1).
Dari skema tersebut, lanjut Kevin, pihaknya akan memantau arus kendaraan keluar-masuk Kota Batu melalui aplikasi khusus dan kamera CCTV. “Skema hampir sama seperti operasi lilin, jadi seperti di perempatan Arhanud, Pesanggrahan, pertigaan TMP, kalau diperlukan, jadi ada yang sebelumnya boleh belok sewaktu-waktu diluruskan. Kami juga memantau jumlah arus kendaraan keluar-masuk Kota Batu melalui suatu aplikasi seperti Google Maps,” jelasnya.
Kevin mengatakan, pihaknya juga akan melakukan ramp check secara acak terhadap bus-bus pariwisata yang datang.
“Kegiatan ramp chek yang biasanya rutin dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, jadi akan ditambah pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1). Total setiap harinya akan ada 25 petugas gabungan,” jelasnya.
Menurut Kevin, jumlah bus yang datang ke tempat wisata dimungkinkan terjadi peningkatan. Data terakhir pada Minggu lalu (19/1), menunjukkan ada 7 bus di salah satu tempat wisata yang dinyatakan tidak laik jalan dan dilakukan penilangan. Saat itu, terdapat 13 bus yang dilakukan ramp check, dan 5 bus di antaranya dinyatakan laik jalan serta 1 bus laik jalan dengan catatan.
“Jadi kita temukan seperti kelengkapan busnya tidak ada alat pemecah kaca, KIR ada yang kita temukan mati, tidak ada KPS, over seat,” tandasnya. (*)