KabarBaik.co – Jajaran Satlantas Polres Trenggalek melakukan inspeksi di jalur rawan kecelakaan sepanjang Jalan Ngampon-Bendorejo sebagai langkah antisipatif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi jalan dan fasilitas penunjang keselamatan.
Unit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek, yang terlibat dalam pengecekan ini, memeriksa secara rinci potensi penyebab kecelakaan. Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, mengungkapkan bahwa beberapa aspek utama yang menjadi perhatian adalah kondisi fisik jalan, fasilitas pendukung, hingga perilaku para pengguna jalan.
“Dari pengecekan ini nanti kita kaji lebih dalam, apa saja yang perlu kita benahi, langkah antisipatif serta koordinasi lintas sektoral dengan berbagai stakeholder terkait,” ujar AKP Agus, Kamis (3/10).
Dalam inspeksi tersebut, ditemukan kerusakan jalan di beberapa titik pada jalur Ngampon-Bendorejo, serta minimnya rambu dan penerangan jalan yang memadai. Lebih dari lima titik jalan mengalami kerusakan, dengan kerusakan terbesar berukuran lebar 2,5 meter dan panjang 20 meter, sementara kerusakan terkecil memiliki diameter 1 meter.
“Kondisi ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama saat malam hari. Apalagi, sekarang sudah memasuki masa pancaroba dengan hujan lebat yang sering menggenangi jalan berlubang,” tambahnya.
Selain kondisi jalan, pihak kepolisian juga menemukan pelanggaran lalu lintas oleh para pengendara, seperti tidak menggunakan helm dan melampaui batas kecepatan. Sebagai tindak lanjut, Satlantas Polres Trenggalek telah memasang papan imbauan serta menandai jalan rusak dengan cat fosfor agar lebih terlihat.
“Yang tak kalah penting, kita juga memberikan edukasi mengenai etika dan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, serta mengambil tindakan tegas bagi yang melanggar,” imbuhnya.
AKP Agus berharap, melalui langkah-langkah ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, khususnya di sepanjang jalur Ngampon-Bendorejo. “Perbaikan jalan sudah mulai dilakukan oleh pemerintah daerah, dan kita harapkan dapat segera sampai ke jalur Ngampon-Bendorejo,” pungkasnya. (*)
