Satpol PP Kota Mojokerto Akan Pasang Lampu di Kolam Air Hangat Diduga Jadi Tempat Kumpul Kaum Gay

oleh -409 Dilihat
420e0435 8502 4612 8496 8cb2438f54be
Petugas Satpol PP saat melakukan sidak (Istimewa)

KabarBaik.co – Pemkot Mojokerto merespons cepat kekhawatiran warga terkait dugaan penyalahgunaan kolam sumber air hangat di lingkungan Kedungsari, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.

Lokasi yang dikenal sebagai ‘bor-boran’ tersebut akan dibersihkan dan dipasang lampu penerangan guna mencegah aktivitas menyimpang yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Langkah ini diambil usai tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan razia mendadak.

Dari inspeksi ditemukan kondisi area gelap, kumuh, dan berbagai sampah seperti bungkus sabun, deterjen, hingga alat kontrasepsi (kondom) bekas berserakan di sekitar kolam.

Plt Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Abdul Rachman Tuwob mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk mengantisipasi penyalahgunaan lokasi. Patroli di area tersebut akan ditingkatkan secara berkala.

“Kami tetap melakukan mitigasi risiko karena lokasi ini cukup strategis. Satpol PP akan meningkatkan patroli di kawasan itu,” ujar Abdul Rachman dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025)

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Mojokerto Amin Wachid, menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan mengakui kolam tersebut merupakan aset milik Pemkot yang akan dievaluasi agar dapat dimanfaatkan secara positif.

“Kami mohon maaf. Ini menjadi evaluasi bagi kami agar ke depan tempat ini bisa dimanfaatkan secara positif,” katanya.

Dinas Lingkungan Hidup dijadwalkan segera membersihkan lokasi, dan Dishub akan memasang lampu penerangan agar area tetap terang dan terpantau pada malam hari.

Sebelumnya. Sebuah kolam air hangat di kawasan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat warga. Pasalnya, lokasi tersebut diduga menjadi tempat kumpul kaum gay.

Kolam yang berada di area persawahan belakang Perumahan Tribuana Residence ini memiliki jarak sekitar 15 meter dari perumahan, hanya dipisahkan rawa. Dari pemukiman warga Lingkungan Kedungsari, jaraknya sekitar 50 meter. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.