KabarBaik.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto terus menggencarkan patroli pengendalian dan imbauan humanis kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayahnya.
Hasilnya, jumlah PMKS di beberapa titik lokasi terpantau semakin berkurang secara signifikan.
Patroli yang dilaksanakan pada Selasa (11/2) mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai, menyasar wilayah Kecamatan Mojosari dan Kecamatan Pungging.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Mojokerto Mahendra menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi dan himbauan lanjutan kepada para PMKS seperti pengamen, pengemis, anak jalanan, pengemis disabilitas, anak-anak punk, dan pengemis cosplay.
“Mereka diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban umum di beberapa titik strategis seperti Simpang 3 Lampu Merah Panjer Pungging, Simpang 4 Lampu Merah Lebaksono SMK Habibie Pungging, Simpang 4 Awang-awang, dan Simpang 4 Pekukuhan Mojosari,” kata Mahendra.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mencatat 5 PMKS yang berada di beberapa titik lokasi. Beberapa di antaranya bahkan melarikan diri saat petugas datang.Satpol PP juga melakukan pendataan lanjutan, memberikan teguran dan himbauan administrasi.
Jika pelanggaran terus berulang hingga tiga kali, petugas akan melakukan penertiban dan menyerahkan PMKS tersebut ke dinas sosial untuk pembinaan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, giat patroli Tibumtranmas pengendalian PMKS yang kami lakukan beberapa kali ini menunjukkan hasil yang positif. Jumlah PMKS semakin berkurang secara signifikan,” ujarnya.
Selama melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan, petugas Satpol PP selalu bersikap humanis dan persuasif, sesuai dengan arahan yang diberikan.
Kepala Bidang Tibumtranmas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media yang telah membantu upaya preventif dalam mempublikasikan gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto. (*)
