KabarBaik.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik menggencarkan pengawasan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Baru Gresik yang menuai banyak keluhan
Kepala Bidang Operasional Satpol PP Gresik Hidayat, menyatakan bahwa maraknya PKL di area tersebut mendorong pihaknya untuk melakukan tindakan tegas, termasuk sosialisasi dan pendekatan persuasif.
Namun, Hidayat juga menyentil Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Baru Gresik. Ia menegaskan bahwa pengawasan PKL seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
“Harusnya ini juga tugas UPT Pasar, dong!” ujar Hidayat, saat dimintai keterangan, Senin (3/2). Menurutnya, Satpol PP telah rutin melakukan patroli setiap hari di Pasar Baru Gresik untuk memastikan ketertiban.
Akan tetapi, menurutnya, upaya tersebut perlu didukung oleh semua pihak, termasuk UPT Pasar.
Dalam operasi pagi tadi Senin (3/2), Satpol PP tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga menindak sejumlah PKL yang dinilai bandel dan tidak mematuhi peringatan. “Kami sudah berulang kali mengingatkan, tapi masih ada yang bandel. Mau tidak mau, kami harus bertindak tegas,” tegas Hidayat.
Hidayat menjelaskan bahwa langkah awal yang dilakukan oleh Satpol PP adalah memberikan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada para PKL. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan di sekitar pasar.
“Kami tidak langsung bertindak keras. Kami beri mereka kesempatan untuk memahami aturan,” ujarnya.
Namun, upaya persuasif tersebut tidak selalu berhasil. Beberapa PKL tetap membandel dan berjualan di lokasi yang dilarang. “Mereka sudah kami beri peringatan, tapi tetap tidak menghiraukan. Akhirnya, kami terpaksa menindak,” tambah Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga menyoroti peran UPT Pasar Baru Gresik. Menurutnya, pengawasan terhadap PKL seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab Satpol PP, melainkan juga UPT Pasar.
“Ini tugas bersama. UPT Pasar dan semua pihak juga harus turun tangan, tidak bisa hanya mengandalkan Satpol PP,” tegasnya.
Sentilan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang koordinasi antara Satpol PP dan UPT Pasar Baru Gresik. Hidayat berharap, ke depan, kedua instansi dapat bekerja sama lebih baik untuk menciptakan ketertiban di Pasar Baru Gresik.
Operasi yang dilakukan oleh Satpol PP Gresik ini mendapat respons beragam dari para PKL. Sebagian mengaku memahami tindakan tersebut, sementara yang lain merasa dirugikan karena harus pindah dari lokasi strategis.
“Kami cari nafkah di sini sudah lama. Tapi kalau memang aturannya begitu, kami harus ikut,” ujar salah seorang PKL yang enggan disebut namanya.
Meski demikian, Hidayat menegaskan bahwa tindakan tegas ini dilakukan demi kepentingan bersama. “Kami ingin Pasar Baru Gresik tertib dan nyaman untuk semua pihak, baik pedagang maupun pembeli,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Satpol PP Gresik berharap dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib dan teratur, sambil menunggu komitmen lebih besar dari UPT Pasar Baru Gresik dan semua pihak terkait untuk turut serta dalam menciptakan suasana Pasar Baru Gresik yang aman, nyaman dan kondusif.(*)