KabarBaik.co – Satu dari dua jenazah yang ditemukan di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Satu jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah korban yang ditemukan di Pantai Pebuahan, Rabu (9/7) sekitar pukul 06.00 WITA.
Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro mengatakan, korban dipastikan adalah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya atas nama Putu Mertayasa, 43 tahun, laki-laki, beralamat di Anturan, Buleleng, Bali.
“Berdasarkan data sidik jari, medis dan properti. Hasilnya identik dengan Putu Mertayasa,” kata Adam saat pressconcference di RSUD Blambangan, Rabu (9/7).
Sementara untuk satu jenazah lain masih belum berhasil diidentifikasi, sebab kondisinya sudah mengalami pembusukan lanjut. Saat ini tim DVI masih akan melakukan pendalaman dengan pembuktian DNA.
“Jenazah lainnya sudah mengalami pembusukan lanjut. Sidik jarinya sudah tidak bisa diperiksa. Untuk mengungkap identitasnya selanjutnya tim akan melakukan tes DNA,” tegasnya.
Adam menyebut hingga H+8 pencarian total sudah ada 12 jenazah yang diterima oleh Tim DVI. Sebelas di antaranya berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menambahkan, untuk jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi selanjutnya akan diserahterimakan ke pihak keluarga.
“Prosesi serah terima akan dilakukan di Gilimanuk karena keluarga korban menunggu di sana. Jenazah akan diantar oleh ambulans dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian,” terangnya.
Saat ini total sudah ada 42 korban KMP Tunu Pratama yang ditemukan. Rinciannya 30 korban ditemukan selamat dan 12 ditemukan meninggal dunia. Puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.