KabarBaik.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik punya cara unik untuk menghadapi stunting di wilayahnya. Lewat program “One Family Five Layer”, setiap keluarga stunting selaku penerima akan mendapat bantuan lima ekor ayam arab petelur, lengkap dengan pakan satu minggu dan pendampingan pembuatan kandang.
Kepala Desa Randuboto Andhi Sulandra, menjelaskan program ini dijalankan bersama Puskesmas Sidayu, TPS3R, dan dukungan CSR dari Petronas. “Satu keluarga akan menerima lima ayam arab petelur. Tujuannya agar mereka bisa mandiri memenuhi kebutuhan protein harian dari protein telur,” jelasnya, Senin (8/9).
Tak hanya itu, program ini juga didesain untuk menunjang kebersihan lingkungan. Limbah basah rumah tangga bisa diolah jadi pakan tambahan ayam, sehingga kebersihan desa lebih terjaga. Kandang pun dibuat dengan konsep “happy chicken” yang diklaim bebas bau kotoran ayam.
“Insyaallah kandang ini sudah teruji, jadi warga tidak perlu khawatir soal bau. Selain untuk ketahanan pangan, juga membantu mengurangi limbah rumah tangga basah,” tambah Andhi.
Program yang dibiayai dari CSR Petronas ini disalurkan untuk pengadaan ayam, pakan, dan pendampingan teknis. Sementara kandang dibuat swadaya oleh keluarga penerima, dengan arahan dari TPS3R.
Hingga kini tercatat 23 keluarga stunting akan menjadi penerima manfaat. Sosialisasi program sudah dilakukan pada Sabtu (6/9), sedangkan pembagian ayam akan menunggu kesiapan kandang. “Jadi tanggalnya belum bisa dipastikan, namun pada saat kita bertemu dengan para keluarga penerima, kita bikin kesepakatan, pembuatan kandang dalam waktu 10 hari,” terang Andhi.
Jika program ini berjalan lancar, Pemdes Randuboto berencana memperluasnya kepada warga lain yang memiliki halaman minimalis agar bisa ikut beternak ayam petelur non broiler. Dengan begitu, harapannya tidak hanya stunting berkurang, tapi desa juga semakin bersih, sehat, dan mandiri pangan. (*)






