Satu Korban Tenggelam di Pantai Modangan Kabupaten Malang Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -173 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 13 at 14.01.58
Evakuasi korban tenggelam di Pantai Modangan, Kabupaten Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Tim gabungan berhasil menemukan satu dari dua korban tenggelam di Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban yang ditemukan adalah Rafi Naoufal (26), warga Surabaya, dalam kondisi meninggal dunia.

“Benar, korban atas nama Rafi Naoufal telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar dua mil dari lokasi awal kejadian. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Senin (13/10).

Rafi ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB di perairan sekitar dua mil dari Pantai Gorah, Kabupaten Blitar. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Donomulyo untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (11/10) sore, ketika empat wisatawan asal Surabaya terseret arus saat bermain air di Pantai Modangan. Dua orang berhasil diselamatkan warga, sementara dua lainnya, yakni Rafi Naoufal dan Muhammad Mahin (18) dilaporkan hilang terseret ombak.

Sejak hari pertama, tim gabungan yang terdiri dari Polres Malang, Basarnas, TNI, BPBD, dan nelayan setempat langsung melakukan operasi pencarian. Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di laut dan darat mengikuti arah arus gelombang.

Namun, proses pencarian sempat terkendala oleh cuaca ekstrem di perairan selatan Jawa Timur. Kondisi ombak tinggi dan arus kuat membuat tim SAR gabungan harus bekerja dengan ekstra hati-hati. Hingga kini, satu korban lainnya, Muhammad Mahin, masih belum ditemukan.

“Tim SAR gabungan masih bekerja di lapangan. Kami terus berkoordinasi agar pencarian bisa dilakukan seefektif mungkin sampai seluruh korban ditemukan,” tutur Bambang.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat berwisata di kawasan pantai selatan. “Ombak di pantai selatan Malang sulit diprediksi dan sangat berbahaya. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berenang atau bermain air terlalu jauh dari bibir pantai,” tegas Bambang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.