KabarBaik.co – Sejak sepekan terakhir warga Kecamatan Baureno, Bojonegoro, diresahkan dengan adanya aksi begal yang menimpa dua anak sekolah di bawah umur. Beruntung jajaran Kepolisian Resort Baureno kemarin berhasil menangkap satu orang terduga palaku begal dan satu orang lainya berhasil melarikan diri.
Pelaku yang diduga begal tersebut berinisial FRS, 24, warga Kabupaten Sampang, Madura. Pelaku ditangkap petugas setelah sebelumnya melarikan diri saat mengetahui aksinya dipergoki warga. Satu pelaku dengan mengendarai motor tercebur ke area pesawahan dan berhasil ditangkap petugas kepolisian dan warga. Warga yang geram sempat memukuli pelaku yang diseret petugas.
Menurut Kapolsek Baureno, AKP Matsuiswanto, dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan aksinya dengan modus menjadi keluarga korban tabrak lari. Korbannya adalah dua orang remaja berinisial MIM dan ACM. Saat itu, korban mengendarai motor dan hendak potong rambut.
”Korban akan potong rambut dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario tahun pembuatan 2024 warna hitam (plat belum keluar),” ungkap AKP Matsuiswanto, Kamis (12/12).
Polisi yang akrab disapa Suis itu mengatakan, modus pelaku adalah mengaku sebagai keluarga korban tabrak lari. Kedua korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba diberhentikan di tengah jalan. Mereka dituduh sebagai pelaku tabrak lari, namun korban yang tidak merasa membantah tuduhan pelaku.
Namun, pelaku yang memaksa meminta salah satu korban untuk dibawa ke rumah adik pelaku yang berpura-pura menjadi korban tabrak lari dengan mengendarai motor korban. Di tengah jalan salah satu korban yang dibonceng pelaku diturunkan dengan dalih akan menjemput teman korban yang ditinggal.
Mengetahui kejanggalan ulah pelaku, korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar cerita korban langsung mengantar korban ke tempat awal. Di tengah jalan korban dan warga berpapasan dengan pelaku yang mengendarai motor korban. Pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun warga berhasil menendang motor korban yang dikendarai pelaku hingga terjebur ke sawah.
Polisi yang datang langsung mengamankan pelaku. Namun, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya satu pelaku berhasil digelandang ke kantor Polsek Baureno. “Satu pelaku berhasil kita amankan dan satu pelakunya berhasil kabur Telah kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” ujarnya.
Kejadian serupa juga pernah terjadi seminggu sebelumnya. Namun, pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih melakukan penyelidikan apakah kejadian serupa yang terjadi di Kecamatan Baureno, Bojonegoro adalah pelaku yang sama dengan kasus ini. “Tunggu saja hasil pemeriksaan kami,” tandas Suis. (*)
